Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Pasukan Israel mendirikan menara pengawas di pintu masuk lingkungan Khirbet Qalqas di kota Hebron selatan, Selasa (24/5).
koresponden WAFA melaporkan, tentara Israel mendirikan menara pengawas di pintu masuk desa sehari setelah pemasangan gerbang besi.
Terletak 4 kilometer di selatan kota Salfit, Khirbet Qalqas memiliki populasi sekitar 3.000 dan menempati area total 7.000 dunam.
Israel menguasai 96 persen tanah lingkungan, yang diklasifikasikan sebagai Area C.
Israel telah merebut sedikitnya 1.000 dunam (14 persen) milik desa tersebut dan memblokir jalan yang menghubungkan desa tersebut dengan kota Hebron lainnya sejak tahun 2000.
Sejak itu, penduduk harus melintasi jalan by-pass khusus pemukim Route 60 di berjalan kaki atau menempuh rute alternatif untuk mencapai seluruh kota.
Enam warga Palestina tewas saat melintasi Rute 60 dalam beberapa tahun terakhir.
Kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem menyatakan, penutupan akses kendaraan ke Route 60 dari lingkungan tersebut merugikan orang-orang yang lemah. segmen populasi, seperti individu yang membutuhkan perawatan medis di kota (termasuk sekitar 20 orang yang menderita gagal ginjal dan kanker), dan mereka yang tidak mampu membayar biaya untuk mengambil rute bypass.
Jalan akses yang diblokir membuat semua penduduk Khirbet Qalqas tidak menjalani rutinitas normal dan membuat setiap perjalanan keluar dari lingkungan itu menjadi perjalanan yang melelahkan dan terkadang berbahaya.