Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin turun lapangan melihat kesiapan puluhan personil anggota Polres dalam pengamanan pengesahan warga baru PSHT (persatuan setia hati terate) di POLTEKAD Pendem Kota Batu,Sabtu (22/7/2023).
Kesiapan anggota dalam melaksanakan kegiatan pengamanan di batas kota maupun di beberapa titik lainnya tersebut, pucuk pimpinan Polres Batu sapaan akrabnya Oskar, kerahkan sejumlah 80 personil, disebar dibeberapa lokasi terutama di batas kota.Meski begitu Oskar menyebut.
“Untuk anggota yang di libatkan pengamanan tetap berkoordinasi dengan pengamanan internal karena melibatkan beberapa kecamatan untuk pergerakan masing – masing ranting. Semua kita upayakan saling terkoordinir agar tidak menimbulkan kerawanan – kerawanan,”ujar Oskar,Sabtu (22/7/2023).
Ini,ujar dia seperti konvoi dihindari, kemudian penggunaan pakaian kebesaran di perjalanan juga dihindari.
“Supaya jangan sampai dengan adanya kegiatan konvoi dan penggunaan pakaian kebesaran ini bisa memancing dari perguruan yang lain,”tegasnya.
Lantas,tegas dia, terkait kondusifitas para pendekar di masing – masing perguruan ini, disebutkan.
“Masing- masing perguruan setiap bulanya kita lakukan rapat koordinasi pertemuan secara rutin,untuk membangun silaturahim antar perguruan.Jika ada perihal permasalahan yang terjadi antar perguruan bisa diselesaikan dengan mudah,dengan musyawarah,”jelasnya.
Untuk diketahui,rangkaian kegiatan pengamanan ini, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin didampingi oleh Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza, Kasat Binmas dan Kasat Intelkam Polres Batu juga silaturahmi datang ke acara pengesahan warga baru PSHT yang dihelat di POLTEKAD Desa Pendem Kota Batu.
“Terkait kegiatan, sampai saat ini masih kondusif,untuk personil pengamanan dari Polres dan TNI ini tetap saling berkomunikasi dan berkolaborasi dalam mengawal kegiatan sampai dengan selesai aman lancar dan kondusif,”tandasnya.
Untuk penyekatan nya,tandas dia karena antisipasi adanya dari perguruan lain maupun dari daerah lain.
“Kita tempatkan di beberapa titik penyekatan,yakni di Pendem, lalu di persimpangan Arhanud juga, kemudian di area Pujon sehingga apa bila ada masa dari daerah lain yang akan datang untuk menghadiri, maka akan kita halau langsung dan kita kembalikan sehingga yang melaksanakan kegiatan ini khusus dari wilayah batu,”ungkapnya.
Kemudian, ungkap dia, untuk mengantisipasi, menurutnya menyekat titik – titik tempat dimana dimonitor langsung oleh Perwira Pengendali Polres Batu.
“Sehingga jika ada perkembangan situasi adanya konvoi atau rombongan yang akan masuk bisa mengantisipasi. Bila memang diminta untuk penambahan kekuatan kita juga sudah persiapkan personil di Mako Polres untuk siaga siap membantu,” pungkasnya.(Gus)