Jajaki Seni Lukis Kalangan Pelajar, Disparta Kota Batu Gelar Lomba Lukis

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (Surabayapostnews) – Untuk mengeksplorasi bakat seni lukis di kalangan pelajar SMP dan SMA, Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar lomba lukis di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Batu, Kamis (30/5/2024).

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Arief As Siddiq, event ini merupakan terobosan Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata dalam menjajaki bakat-bakat seni lukis di kalangan pelajar se-Kota Batu.

“Batu Art Fest and Culture Heritage ini dirangkai dengan beragam kegiatan yang berlangsung selama lima hari. Seperti hari ini, kami menginspirasi para seniman, khususnya di bidang seni lukis, untuk mengeksplorasi bakat anak-anak sekolah tingkat SMP-SMA di Kota Batu,” katanya.

Sebanyak 48 pelajar yang menjadi peserta lomba ini difasilitasi untuk mengaktualisasikan kemampuan mereka dalam melukis, menghasilkan karya-karya luar biasa.

“Peserta event ini sengaja dibatasi sebanyak 48 pelajar. Kedepan, kami akan membuat acara yang lebih meriah dan dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Bulan Oktober mendatang, kami akan mengadakan event lagi,” jelasnya.

Arief berjanji akan terus meningkatkan dan memfasilitasi kompetisi bakat seperti ini agar anak-anak semakin tertantang dan terus berlatih melukis dengan kualitas karya yang lebih baik.

“Kompetisi seni lukis ini berlangsung mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2024. Gelaran ini memiliki beragam rangkaian kegiatan yang digelar untuk menghibur masyarakat Kota Batu sekaligus para wisatawan,” tutupnya.

Sementara itu, salah satu tokoh pelukis asal Kota Batu, Fadjar Djunaedi, menyebut bahwa dalam kompetisi melukis di tingkat SMP dan SMA, sementara ini tidak perlu memikirkan tentang aliran lukisan.

“Yang terpenting adalah karya lukis mereka terlihat menarik. Saat ini, gaya mereka mungkin naif atau kekanak-kanakan,” katanya.

Ia berharap anak-anak pelaku seni lukis selalu semangat dalam belajar melukis.

“Mengingat Kota Batu sudah terkenal sebagai gudangnya pelukis, generasi pelukis di sini tidak pernah habis. Makanya, selalu ada bibit-bibit muda,” tandasnya.

Fadjar meyakini bahwa ketika di Kota Batu sering diadakan event lomba seperti ini, akan semakin banyak bibit-bibit pelukis yang ditemukan.

“Terlebih jika ke depan Dinas Pariwisata Kota Batu sering mengadakan lomba-lomba seperti ini, tentu akan semakin bagus,” tutupnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.