Kejati Jatim Melalui Program PPS Dampingi BBWS Bengawan Solo 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Kejati Jatim melalui program pengamanan pembangunan strategis dampingi (BBWSBS) Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Rabu (21/6/2023).

Pendampingan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr.Mia Amiati,SH, MH, bersama Tim PPS (pengamanan pembangunan strategis) Bidang Intelejen melalui giat entry meeting dengan BBWSBS.

Hal ini, disampaikan Kasi TI dan Produk Sarana Intelejen Kejati Jatim, Dr.Andrianto Budi Santoso, SH, MH, melalui pesan tertulis, Rabu (21/6/2023).

“Kejati Jatim dipimpin Asintel Rabu, 21 Juni 2023 telah melaksanakan kegiatan “Entry Meeting” dengan BBWSBS Dirjen SDA Kementrian PUPR dalam pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pengamanan projek strategis pada pelaksanaan pekerjaan tahun anggaran 2023 pada satuan kerja non vertikal tertentu BBWSBS berlokasi di wilayah hukum Jawa Timur,” papar Andri.

Ini, papar dia,kegiatan entry meeting diawali dengan sambutan Plh,Kepala BBWSBS.

“Untuk tahun anggaran 2023, ada beberapa projek dari satuan kerja non vertikal tertentu BBWSBS Kementrian PUPR yang berlokasi di wilayah hukum Jawa Timur telah diajukan permohonan untuk dilakukan pengawalan terhadap Projek-projek strategis,” ujarnya.

Selanjutnya, ujar dia,secara teknis dipaparkan oleh Kepala Satuan Kerja non Vertikal tertentu pemanfaatan jaringan Sumber Air, Panji Satrio,St, Mt.

“Ibu Kajati Jatim menyambut baik sinergitas yang telah terjalin dengan BPPW Jawa Timur, ini sejalan dengan  program prioritas Jaksa Agung R I bahwa penegakan hukum tidak lagi menitikberatkan pada seberapa banyak perkara korupsi yang ditangani,” lanjutnya.

“Namun lebih kepada upaya untuk menjamin suatu wilayah yang bebas dari korupsi dengan melakukan upaya-upaya preventif guna meminimalisir peluang dan risiko – risiko terjadinya tindak pidana korupsi,”paparnya.

Ini,papar dia, khususnya dalam projek-projek pembangunan strategis nasional.Bidang Intelijen melalui Tim PPS dapat melakukan pemetaan potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

“Melalui “Early Earning Detection” dalam pelaksanaan projek strategis nasional pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran,”pungkasnya.(tim )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.