Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA – Anjloknya saham Meta pada 3 Januari, berdampak pada nilai kekayaan pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang turun mencapai 30 miliar dolar atau setara 431 Triliun.
kekayaan bersih Mark saat ini sebesar Rp1.211 triliun, menurut Forbes, ini adalah pertama kalinya pria berusia 37 tahun itu tidak menjadi salah satu dari 10 orang terkaya di dunia sejak musim panas 2015.
Zuckerberg memiliki hampir 13 persen Meta, yang baru-baru ini berganti nama dari Facebook.
Kerugian Zuckerberg sebesar 29,8 miliar dolar AS adalah kerugian satu hari terbesar kedua dalam sejarah, hanya dilampaui oleh 35 miliar dolar AS yang dialami orang terkaya di dunia Elon Musk pada November tahun lalu setelah dia men-tweet tentang menjual 10 persen saham Tesla-nya.
Menurut Bloomberg, Musk juga kehilangan 25,8 miliar dolar AS dari kekayaan bersihnya minggu lalu.
Saham Meta anjlok setelah perusahaan memperingatkan pertumbuhan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal berikutnya dan mengatakan bahwa perubahan privasi baru-baru ini dari Apple akan merugikan perusahaan sebesar 10 miliar dolar AS.
Penurunan harga saham sebesar 26 persen adalah penurunan satu hari terbesar Meta, sekaligus mengurangi lebih dari 200 miliar dolar AS dari kapitalisasi pasarnya, yang juga merupakan rekor. Adapun bagaimana Zuckerberg menghabiskan kekayaannya, ia berencana untuk memberikan sebagian besar darinya.
Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan bergabung dengan Giving Pledge pada tahun 2015, organisasi amal yang didirikan oleh Bill Gates dan Warren Buffett yang anggotanya telah setuju untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan filantropi selama hidup mereka.