Get real time updates directly on you device, subscribe now.
MADIUN, (SurabayaPostNews) – Dinas Peternakan Provinsi Jatim memberi bantuan bibit sapi perah ke kelompok tani ternak Nedyo Rahayu, desa Kresek kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/8/2021).
Sebanyak 10 ekor bibit sapi perah bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, diserahkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, untuk diberikan ke kelompok tani ternak Nedyo Rahayu yang berada di desa Kresek kecamatan Wungu.
Seperti yang disampaikan perwakilan dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Sekertaris Dinas, Ir. Budi Sarwoto, MM, bentuk bantuan sapi diberikan kepada para kelompok tani ternak melalui kegiatan pengembangan pembibitan sapi perah.
“Tahun ini kelompok tani ternak sapi perah Nedyo Rahayu, desa Kresek kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang mendapat bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim. Tahun lalu mereka mengajukan proposal melalui DKP dan Peternakan Kabupaten dan dikirim ke dinas Peternakan Provinsi,” ujarnya.
Selanjutnya pihak Dinas Peternakan Provinsi melakukan verifikasi, identifikasi dan edukasi terhadap kelompok tani ternak sapi perah Nedyo Rahayu, setelah diproses ternyata layak untuk mendapatkan bantuan.
“Selain kelompok tani ternak sapi perah di Kabupaten Madiun, ada juga beberapa Kabupaten lain yang mendapat bantuan bibit sapi perah,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala DKP dan Peternakan Kabupaten Madiun, drh. Lilin Syarifah Aniesah mengatakan, bantuan ini dimaksud untuk kesejahteraan para kelompok tani ternak dan masyarakat Kabupaten Madiun pada umumnya.
Sambungnya lagi, untuk meningkatkan gizi masyarakat utamanya anak-anak yang masa pertumbuhan juga untuk mencegah Stunting di Kabupaten Madiun. Karena protein hewani dari susu sangat diperlukan di Kabupaten, memang sampai saat ini volume dan jumlahnya masih kurang, sehingga kita layak untuk mendapatkan bantuan ini.
“Pada masa Pandemi ini, sangat membantu untuk recovery para penderita Covid bahkan bisa untuk mencegah dan menambah imun bagi masyarakat yang sedang dilanda Covid,” terangnya.
“Lebih lanjut ditambahkan, untuk wisata kuliner di Kresek sangat mendukung view-nya juga bagus, masyarakat juga respon terhadap kegiatan pengolahan. Sehingga susu yang dihasilkan bisa diolah berbagai bermacam olahan dan diminati masyarakat dan anak-anak sekitar Kresek,” paparnya.
“Pentingnya lagi juga untuk edukasi bagi anak-anak sekolah, dimasa liburan sebelum masa Pandemi banyak berkunjung ke Nedyo Rahayu untuk belajar memerah susu melihat secara langsung pengolahan susu dan cara pemeliharaan,” pungkasnya. (Ben).