Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Vincensius Sari ayah dari almarhum Yohanes Rafano Prastyo (15,8) salah satu Korban Tragedi Kanjuruhan menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Jatim dan jajaran kepolisian Malang Raya atas kepeduliannya terhadap keluarga besar korban.
Hal ini disampaikan Vincensius Sari ketika dikonfirmasi,Kamis (23/11/2023) usai giat doa bersama Kapolda Jatim dan Forkopimda Malang Raya di Pendopo Rumah Dinas Pj Walikota Batu.
Vincensius Sari merupakan warga Wonosari Gunung Kawi,Kabupaten Malang.
“Untuk kegiatan ini,kami ucapkan terimakasih sekali kepada Bapak Kapolda Jatim dan jajaran kepolisian yang telah menyelenggarakan doa bersama untuk para almarhum korban tragedi Kanjuruhan,” kata Vincensius.
“Saya ayah dari almarhum Yohanes Rafano Prasetyo umur 15,8 tahun korban tragedi Kanjuruhan. Dengan dengan berjalanya tetap menjalin silaturahmi dari kepolisian. Kedepan tragedi Kanjuruhan ini supaya menjadi refleksi bersama,baik dari tingkat daerah sampai dipusat untuk penyelenggaraan dunia sepakbola supaya lebih baik lagi,”pesan dia.
Sisi lain ia menyebut dari keluarga korban sudah membentuk yayasan berbadan hukum yang sudah di notariskan, serta disahkan oleh Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
“Mudah – mudahan itu nanti menjadikan satu bahan bersama untuk tidak hanya selesai sampai disini saja tragedi Kanjuruhan.Tidak hanya selesai dalam satu tahun dua tahun, atau seribu hari, tapi berkelanjutan jalin silaturahmi antara keluarga korban dan institusi terkait,”
ungkapnya.
Lantas ungkap dia,yang terpenting saling mendoakan dan tidak ada kejadian lagi,dan dari keluarga korban segera bangkit untuk memulai hal yang baru.
“Tidak terkungkung dengan suatu permasalahan yang ada,dan kita cepat bangkit.Dari institusi pemerintah dinas terkait bisa menopang dari yang dituju oleh yayasan yang didirikan oleh keluarga korban, yakni Yayasan Kerukunan Keluarga Korban Kanjuruhan(YKKK) anggotanya saat ini untuk wilayah Kabupaten Malang 42 orang,”paparnya.
Total korban di wilayah Kabupaten Malang menurut dia sebanyak 72 orang.
“Terkait Yayasan ini,di Kota Malang masih tarap dalam proses,dan kami berharap diluar Kota Malang,dan Kabupaten Malang,masing – masing daerah diperhatikan oleh instusi terkait supaya keluarga kami didaerah bisa terakomodir kebutuhan yang dinginkan,” tambahnya.
Dia mengatakan,terutama disisi kemanusiaan bisa terpenuhi,karena selama ini hanya pihak instusi kepolisian tingkat kepeduliannya luar biasa.
“Jujur yang mensupport kami dari institusi kepolisian,dan dari dinas yang lain terkait dengan tragedi Kanjuruhan masih belum bergerak,alias jalan ditempat,”seru dia.
Vincensius kembali menyebut institusi kepolisian saat ini yang peduli kepada para keluarga korban.Demikian Vincensius mencontohkan.
“Seperti kegiatan doa bersama ini,ketika mau kegiatan,selalu diantar dan pulangnya dijemput oleh Polsek setempat.Selama ini hubungan kami dengan Polsek,maupun Polres masing – masing terbina baik,dan tidak pernah ada permasalahan,” tutupnya.(Gus)