BATU (SurabayaPostNews) – Ketua pokja peningkatan status Kota Batu, Andrek Prana minta kepada dewan terpilih yang akan bertugas pada Oktober nanti agar konsisten pada fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi.
Hal ini disampaikan Andrek Prana,Mingu (19/5/2024) ketika diminta pendapat terkait kinerja para dewan Kota Batu.
“Kinerja DPRD Kota Batu kurang maksimal,salah satunya hasil kunjungan kerja yang tidak pernah disosialisasikan pada masyarakat, termasuk anggaran kunker tiap tahun berapa nilainya,”katanya.
Seharusnya kata dia,hasil kunjungan kerja bisa disampaikan pada warga, bahkan bisa didiskusikan, sehingga warga menilai kunjungan kerja itu bermanfaat buat warga dan Kota Batu.
“Misalnya soal pengelolaan sampah, pertanian,pariwisata dan banyak hal lain yang berkaitan dengan Kota Batu,” ujar mantan anggota dewan Kota Batu ini.
Dewan itu ujar dia,tugasnya mengkritisi program kerja eksekutif, dari kunjungan kerja (kunker) sebetulnya dewan bisa dapet masukan buat perbandingan bagaimana kebijakan di kota ini apa sudah lebih baik?
“Saat ini kinerja DPRD Kota Batu hanya jalan ditempat. Buktinya sampai sekarang sejumlah problem di batu belum tuntas,karena lemahnya fungsi DPRD dalam mengkritisi kebijakan eksekutif,” lanjutnya.
Ia katakan, sebetulnya DPRD kalau kunker disesuaikan dengan masalah yang ada di kota ini.
“Misalnya kunker soal tata kota, penerangan kota ke Kota Madiun, soal pengelolaan sampah ke Banyumas Jawa Tengah (Jateng). Sekali kali sampaikan hasil kunker ke Pak RT/RW atau undang tokoh -tokoh,diajak bahas soal hasil kunker,” ungkapnya.
Olehkarena itu,pihaknya menyayangkan kunker yang memakan biaya besar tapi hasilnya tidak diketahui warga.
“Sepengetahuan saya belum pernah ada DPRD Kota Batu menyampaikan hasil kunker ke masyarakat. Padahal hasilnya kalau disosialisasikan, apalagi didiskusikan bakal jadi kemajuan buat kota dan warganya,” tambahnya.
Ia katakan hinga saat itu, dirinya tidak pernah mendengar DPRD mengkritisi program Dinas Pariwisata yang kesannya hanya kerap gebyar acara serimonial belaka tidak ada jejak rekamnya. Untuk itu, Andrek berharap kepada dewan terpilih, yang akan bertugas Oktober nanti.
“Agar konsisten dengan fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi.Cobalah bersikap kritis,
karena tugasdewan itu intinya mengkritisi kebijakan eksekutif. Sehingga bisa merubah yang tidak benar jadi lebih bagus,” harap pejuang Kota Batu ini.(Gus)