Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) — Kebakaran hutan yang melanda Gunung Lawu di Ngawi belum bisa dipadamkan, dan situasinya semakin memburuk. Hingga saat ini, lebih dari 35 hektar lahan di RPH Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, telah terbakar dalam insiden tersebut.
Berita tentang kebakaran ini bahkan datang dari seorang pengguna Instagram yang tengah berkemah di Sakura Hills. Mereka melaporkan kejadian tak terduga dari Kawah Candradimuka Gunung Lawu, di mana kepulan asap putih tebal dan kilatan petir terlihat dari kawah tersebut.
Dapat kiriman dari pemirsah instagram yang sedang camp di Sakura Hills, ada kejadian tidak terduga dari Kawah Candradimuka gunung Lawu, terlihat kepulan asap putih pekat dan kilatan petir dari Kawah Gunung Lawu. Ada yang bisa menjelaskan kenapa gaes?
Semoga Lawu baik baik saja… pic.twitter.com/OB35EBLlWi
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) September 29, 2023
Kebakaran di Gunung Lawu telah berlangsung sejak Jumat (29/9) lalu, dan hingga hari Sabtu (30/9), masih belum berhasil dipadamkan. Bahkan, api telah menyebar luas dan membakar wilayah sekitar Gunung Lawu.
Nardi, Koordinator Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, mengungkapkan bahwa kebakaran ini telah merambah jalur pendakian melalui Candi Cetho, terutama di wilayah Gupak Menjangan.
“Informasi terbaru, api telah mencapai Gupak Menjangan, wilayahnya masih di Jawa Timur, tetapi ini adalah jalur pendakian via Candi Cetho. Perbatasan antara wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ada di pos 5. Gupak Menjangan berada di atas Pos 5,” ungkap Nardi.
Gunung Lawu sendiri terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan api pertama kali muncul di Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bahkan, kepulan asap dari kebakaran ini terlihat hingga di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tim gabungan dari Kabupaten Karanganyar telah dikerahkan ke lokasi kebakaran di wilayah Jawa Timur sebagai tindak lanjut. Mereka bekerja keras untuk memadamkan api bersama TNI-Polri, relawan, dan tim perhutani. Namun, proses pemadaman agak terkendala oleh kondisi alam yang diwarnai oleh angin kencang.