Caleg Partai Golkar Kota Batu, Gaib Sampurno, Berkomitmen Untuk Transparansi Anggaran Pokir dan Kunker DPRD Kota Batu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Gaib Sampurno, seorang Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar yang mewakili Dapil 1 di Kota Batu, berjanji untuk mengungkapkan secara terbuka besaran anggaran Pokir (pokok-pokok pikiran) dan Kunker (kunjungan kerja) kepada masyarakat jika terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batu. Ia bahkan bersedia melakukan “Sumpah Pocong” untuk menegaskan komitmennya agar tidak ingkar janji dan tidak terlibat dalam tindakan korupsi ketika menjabat sebagai wakil rakyat.

Gaib menyatakan komitmennya ini saat diwawancarai mengenai kesiapannya sebagai seorang Caleg yang berpotensi terpilih menjadi anggota DPRD Kota Batu pada Pemilu 2024.

“Ketika saya dipercayai dan terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Batu, saya akan membeberkan secara terbuka besaran anggaran Pokir. Saya akan memberitahu masyarakat berapa besarannya untuk setiap anggota DPRD dan para Ketua Dewan, serta bagaimana anggaran tersebut digunakan setiap tahunnya,” kata Gaib. Minggu (1/10/2023).

Selain itu, Gaib juga berkomitmen untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota dewan.

Gaib, yang mencalonkan diri sebagai Caleg dari Partai Golkar untuk Dapil 1 yang meliputi beberapa wilayah di Kota Batu, juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan “Sumpah Pocong” karena ia merasa bahwa sumpah jabatan biasa tidak cukup untuk menjamin kejujuran dan kepatuhannya terhadap janji-janji kampanye.

“Kami tidak ingin hanya melakukan sumpah jabatan biasa yang seringkali tidak dipegang teguh. Beberapa oknum wakil rakyat di pusat, provinsi, dan daerah telah terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi, mungkin karena awalnya mencalonkan diri dengan motivasi mencari keuntungan pribadi dan melupakan tanggung jawab sebenarnya sebagai wakil rakyat,” tegas Gaib.

Gaib juga mengingatkan tentang praktik “money politik” yang dapat merusak integritas wakil rakyat, di mana beberapa calon menggunakan uang dengan besaran fantastis yang tidak sebanding dengan gaji yang akan diterima jika terpilih.

“Praktik seperti itu kemungkinan besar akan mengarah pada keinginan untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan selama kampanye dan dapat mengganggu pelaksanaan tugas-tugas sebagai wakil rakyat,” tambahnya.

Gaib menekankan pentingnya pemahaman dasar tugas-tugas seorang wakil rakyat dan berjanji bahwa jika terpilih, ia akan berfokus pada pengabdian kepada masyarakat dan memahami tugas-tugasnya dengan baik.

“Sebagai wakil rakyat, kita harus tahu dan memahami tugas kita dengan baik. Saya tidak ingin menjadi wakil rakyat yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan dan hanya bergaya tanpa substansi,” pungkas Gaib. (Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.