Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – (Surabaya) – Korban meninggal akibat kecelakaan Bus Ardiansyah di tol Surabaya-Mojokerto menjadi 15 orang.
Bus yang membawa rombongan wisata asal Benowo, Surabaya tersebut mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang VPS di Kilometer 712 pada Minggu (16/5/2022).
Lima Belas (15) orang korban meninggal itu saat ini masih di rumah sakit Mojokerto, dan akan diberangkatkan ke rumah duka pada hari ini.
Informasi yang didapatkan SurabayaPostNews, 15 orang korban tercatat merupakan tetangga satu kampung, yakni Warga RW 1 dan RW 2, Benowo Krajan, Gang 3, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.
Mas,ud, warga Benowo Krajan, yang merupakan salah satu tetangga korban mengatakan bus pariwisata tersebut mengangkut sekitar 30 orang untuk berwisata di Gunung Dieng dan Jogjakarta.
Bus mengalami kecelakaan sewaktu hendak kembali ke Surabaya.
“Yang meninggal masih tetangga kampung, kecelakaan sewaktu kembali dari Dieng “kata Mas’ud sewaktu ditemui di rumah duka salah satu korban.
Sementara itu, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi dalam keterangannya mengatakan, Bus rombongan wisata warga Benowo tersebut berjalan dengan kecepatan sedang.
“Saat tiba di km 712+400 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling,”ungkapnya.
Kemungkinan awal, kecelakaan maut itu terjadi akibat sopir bus dalam kondisi mengantuk. Hal itu diperkuat dengan temuan adanya ban yang tidak pecah meskipun ban itu terlepas dari body mobil.
Ban tersebut dimungkinkan lepas sewaktu Bus menabrak tiang. “Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk,”ungkapnya.@ (Jn/mi)