Majelis Taklim Bunda Sholehah dan Rotary Club Surabaya Kaliasin, Peringati Hari Pahlawan dan Hari Polio Sedunia

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati hari besar nasional, tetapi juga menjadi wadah bagi kita semua untuk berkontribusi bagi masyarakat

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Dalam suasana penuh semangat persatuan dan gotong royong, Majelis Taklim Bunda Sholehah berkolaborasi dengan Rotary Club Surabaya Kaliasin District 3420 Indonesia, sukses menggelar rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Polio Sedunia.

Kegiatan yang berlangsung meriah di Halaman Masjid Muhajirin Komplek Rumah Ibadah Kawasan Royal Residence pada Minggu, 10 November 2024 ini berhasil menyatukan warga Royal Residence dan sekitarnya dari berbagai kalangan usia dan latar belakang agama.

Dengan semangat untuk mengenang jasa para pahlawan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, panitia telah menyiapkan beragam kegiatan menarik. Mulai dari jalan sehat yang menyegarkan tubuh, bazar UMKM yang meriah, hingga lomba sepeda hias yang mengundang tawa riang anak-anak.

Selain itu, pameran lukisan dan sesi melukis on the spot juga memberikan ruang bagi komunitas Pelukis Surabaya untuk mengekspresikan kreativitasnya. Nampak para peserta juga mengenakan pakaian Nuansa Pahlawan dan Masyarakat Tempo Doeloe.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya polio dan pentingnya imunisasi, panitia menghadirkan penyuluhan polio yang dibawakan oleh Ibu Rohmawati. Beliau memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi para peserta.

Selain itu, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, panitia juga menyelenggarakan sosialisasi beasiswa Pendidikan dan Pertukaran Pelajaryang dibawakan oleh Ibu Enny Ambarsari dari Rotary Club.

Momentum hari pahlawan, juga dikenalkan kepada anak sejak dini yang dikemas melalui Dongeng anak dengan tema “Guruku, Pahlawanku”. Dongeng ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi anak-anak untuk menghargai jasa para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Tidak hanya itu, Kemeriahan lainnya juga Nampak dengan kegiatan sosial berupa pembagian sayuran hasil bumi. Warga bisa mengambil sayuran secara bebas. Kegiatan ini semakin mempererat tali persaudaraan antar warga dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

Ibu Ani selaku Ketua Panitia menyampaikan, Kami sangat bersyukur atas antusiasme masyarakat yang begitu besar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati hari besar nasional, tetapi juga menjadi wadah bagi kita semua untuk berkontribusi bagi masyarakat.

“Semoga semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang telah kita tunjukkan hari ini dapat terus kita lestarikan,” Pungkasnya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.