Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Militer Rusia telah merilis rekaman sebuah video yang menunjukkan penyerahan pasukan Ukraina dari pabrik baja Azovstal di Mariupol.
Video tersebut menunjukkan sekelompok besar dari mereka terluka dan mengenakan perban atau menggunakan kruk darurat untuk berdiri atau bergerak, mendekati pasukan Rusia di sepanjang jalan menuju pabrik.
Pasukan Rusia dengan ciri khas ban lengan putih terlihat menggeledah para tentara yang menyerah, kebanyakan dari mereka adalah pria tetapi juga ditemukan beberapa wanita, pasukan Rusia memeriksa barang-barang pribadi mereka untuk mencari barang-barang yang mungkin berbahaya.
Sebagian besar tentara yang menyerah itu kemudian ditempatkan di atas bus dan dikawal oleh unit polisi militer Rusia dan pengangkut personel lapis baja keluar dari daerah tersebut. Yang terluka parah dimasukkan ke dalam ambulans, dan juga dievakuasi.
Ribuan tentra termasuk pasukan crack dari Brigade Marinir ke-35 Ukraina, militan dari Resimen Azov dan juga tentara bayaran asing, terperangkap di Mariupol pada awal Maret ketika pasukan Rusia dan Republik Rakyat Donetsk mengepung kota yang berdekatan dengan Laut Azov .
Pertempuran berat blok demi blok membuat sebagian besar kota hancur, dengan pasukan Ukraina mundur ke Azovstal pada akhir April, di mana mereka berencana untuk membuat pertahanan terakhir mereka.
Kiev melakukan upaya berulang kali untuk mencoba mengeluarkan komandan dan tentara, tetapi tidak berhasil.
Pada hari Senin, pihak berwenang Ukraina mengumumkan bahwa operasi tempur di Azovstal telah berakhir, dan bahwa 264 pejuang, termasuk 53 orang yang terluka parah, telah menyerah dan dibawa ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa militan yang bersembunyi di Azovstal telah meletakkan senjata mereka. Pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa total 959 militan, termasuk 80 terluka, menyerah kepada pasukan Rusia selama tiga hari terakhir.@ (*)