Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Pendapatan retribusi parkir di Kota Batu tak pernah mencapai target dan diterpa isu adanya kebocoran.
Agar bisa mengurai terjadinya dugaan kebocoran tersebut,Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Batu Endro Wahyu berpendapat perlunya melakukan uji coba sebelum di implementasikan.
“Beroperasinya Pasar Induk Kota Batu sebelum diperlakukan “Portal Gete” seharusnya uji coba selama tiga bulan pendapatan retribusi parkir mencapai berapa besarannya tiap bulan,”kata Endro Jumat (12/10/2023).
Dengan seperti itu,menurut Endro selain mengetahui besaran pendapatan parkir di pasar,setidaknya bisa melihat sejauh mana konsistensi dan kejujuran para jukir, atau oknum tertentu yang bermain dibaliknya.
Selain itu, ketika uji coba selama tiga bulan tidak digratiskan, selain untuk mengentas kearifan lokal,sekaligus mengurasi angka pengangguran di Kota Batu Pasalnya angka pengangguran di Kota Batu berdasarkan data dari badan pusat statistik (BPS) dikabarkan nomor wahid di Jawa Timur.
Terkait dengan pengelolaan parkir di Pasar Batu saat ini,Endro menduga dengan gratisnya retribusi parkir tersebut, mengesankan supaya tidak terdeteksi pendapatan besaran parkir yang diperoleh. Dan ia berharap aparat penegak hukum bisa membongkar atas dugaan kebocoran retribusi pendapatan parkir tersebut.
Sisi lain, Endro mempertanyakan pendapatan retribusi parkir di Pasar Batu sebelum dibangun, hal itu bisa menjadi data pembanding pendapatan dengan sekarang.
“Yang jadi pertanyaan, rencana lelang pengelolaan parkir hanya pekerjanya, tapi bukan target besaran pendapatan yang akan dilelang.Bahkan kami tak yakin meski diperlakukan portal gate,tidak akan menjadi kenaikan pendapatan retribusi parkir sesuai harapan. Terlebih hinga saat ini besaran pendapatan retribusi parkir di Pasar Batu sebelumnya tidak transparasi,”seru Endro.
Lanjutnya,sebenarnya kalau “Sadar Waras”semua akan kelihatan hasil dari parkir Pasar Batu.
“Kenapa bisa terjadi seperti ini,
dan terkesan ada yang dirahasiakan. Apakah kuatir ketahuan besaran pendapatan parkir yang sebenarnya,” tanya Endro.(Gus)