Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews — Pada peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, dunia maya menjadi arena konflik baru antara India dan Indonesia. Serangkaian serangan siber besar-besaran dilaporkan terjadi, dengan kelompok hacker dari kedua belah pihak saling menyerang infrastruktur digital dan situs web penting milik satu sama lain.
Serangan Dimulai Dari Hacker India
Konflik dimulai pada 15 Agustus, tepat di Hari Kemerdekaan India, ketika kelompok hacker India yang dikenal sebagai “Team-Network-Nine” melancarkan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) terhadap sistem militer Indonesia.
Serangan ini menargetkan beberapa situs militer penting, menyebabkan gangguan dalam operasional pertahanan.
Balasan dari Pihak Indonesia
Dua hari kemudian, pada 17 Agustus, saat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaannya, kelompok hacker Indonesia “FoxCrack-ID” meluncurkan serangan balasan. Mereka berhasil meretas sejumlah situs web India dan membocorkan berbagai basis data yang berisi informasi sensitif.
Tidak hanya itu, kelompok peretas lainnya dari Indonesia, “Ketapang Grey Hat Team”, juga berhasil mengambil alih saluran Telegram yang dimiliki oleh kelompok hacker India “TEAM NWH SECURITY”, memberikan pukulan telak kepada mereka.
Serangan Balik India
Merespons tindakan tersebut, TEAM NWH SECURITY yang terdampak segera membentuk saluran Telegram baru dan meluncurkan serangan balasan terhadap beberapa situs pemerintah Indonesia.
Mereka mengklaim telah berhasil meretas dan membocorkan basis data yang mengandung informasi penting, yang semakin memperburuk ketegangan di dunia maya antara kedua negara.
Retaliation Terakhir dari Indonesia
Sebagai aksi balasan terakhir, kelompok hacker Indonesia ANON BLACK FLAG melancarkan serangan terhadap beberapa situs web India. Mereka meretas dan membocorkan lebih banyak data sensitif sebagai penutup dari rangkaian serangan siber yang semakin eskalatif ini.I
Insiden ini didokumentasikan dalam laporan [stealthmole.com], yang memberikan analisis mendalam mengenai perkembangan konflik siber antara India dan Indonesia.@ jn