Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan kehormatan dengan kehadiran dalam acara “Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Minggu pagi.
Presiden mengenakan jas lengan panjang berwarna putih serta sarung hijau yang mencerminkan kesederhanaan. Kopiah hitam di kepala menambahkan kesan resmi pada penampilannya.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi dengan tegas menyoroti peran penting semua perguruan silat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di seluruh Indonesia. Ia dengan kuat menekankan pentingnya menghindari konflik atau perselisihan di antara perguruan pencak silat.
Presiden mengarahkan pesannya khususnya kepada Pagar Nusa, sebuah Badan Otonom yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Ia percaya bahwa para pendekar Pagar Nusa memiliki semangat persatuan dan bisa berperan sebagai penghubung damai di antara berbagai perguruan silat.
Lebih dari sekadar retorika, Presiden menekankan bahwa semangat persatuan ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan yang muncul di era modern ini. Presiden Jokowi meyakini bahwa Pagar Nusa akan berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara.
Dalam penutupnya, Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa semua perguruan silat, termasuk Pagar Nusa, adalah satu keluarga bangsa yang memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas negara.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pimpinan Nahdlatul Ulama (NU), termasuk KH Yahya Cholil Staquf, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Yaqut Cholil Qoumas.