Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS – Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan ia memiliki data terbaru yang diberikan oleh kementerian pertahanan Rusia tentang kerugian “signifikan” selama perang di Ukraina.
Peskov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Sky News pada Kamis (7/4) bahwa Rusia telah kehilangan sejumlah personil militernya secara “signifikan” selama operasi khusus di Ukraina.
“Tentu saja, saya berdasarkan angka ini. Kami hanya memiliki angka-angka yang diterbitkan oleh kementerian pertahanan. Ini adalah angka yang signifikan,” kata Peskov kepada wartawan
Sementara pada Pada akhir Maret lalu, kementerian pertahanan Rusia melaporkan 1.351 tentara-nya tewas dan lebih dari 3.800 terluka selama operasi tersebut.
PBB Tangguhkan Keanggotaan Rusia
Majelis Umum PBB pada hari Kamis menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia dengan suara 93-24, dan 58 negara abstain.
Langkah itu membuat Moskow kehilangan hak untuk memilih dan berbicara di dewan PBB.
Sebagai tanggapan, Wakil Tetap Rusia untuk PBB Gennady Kuzmin mengatakan bahwa Rusia mengalami tekanan yang beluk pernah terjadi sebelumnya.
“Ini adalah masalah memahami situasi sulit, tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan, saya akan mengatakan, memaksa Russophobia. Semua negara yang mencoba mengambil setidaknya beberapa posisi seimbang mengalami semua ini. Kami memahami ini,” kata Peskov.*