Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) — Bank terbesar di Rusia, Sberbank, akan meluncurkan platform DeFi miliknya di jaringan Ethereum.
Hal ini diketahui melalui sebuah laporan dari kantor berita Rusia, Interfax, pihak bank segera meluncurkan sistem keuangan terdesentralisasi “sebelum Mei tahun ini,” setelah pengujian terbuka pada bulan Maret.
Pengembangan tersebut diumumkan oleh direktur produk Laboratorium Blockchain Sberbank, Konstantin Klimenko. Tujuan platform Sberbank DeFi menurutnya adalah untuk membantu kelanjutan ekspansi ekosistem Rusia.
Sberbank Rusia tidak asing dengan langkahnya di dunia teknologi blockchain dan industri aset digital. Lembaga keuangan telah menyelesaikan transaksi digital pertamanya pada musim panas 2022 dan meluncurkan mata uang kriptonya sendiri pada bulan April di tahun yang sama.
Sekarang, bank terbesar di Rusia akan menjelajahi lebih jauh dunia keuangan terdesentralisasi, karena Sberbank akan meluncurkan platform DeFi-nya sendiri.
Klimenko mencatat niat bank untuk meluncurkan sistem pada bulan Mei, dengan pengujian terbuka dimulai pada bulan Maret. Setelah itu bakal beroperasi penuh menjelang akhir April.
Menurut Klimenko, Platform blockchain pertama akan didasarkan pada jaringan Ethereum. Selain itu, pengguna akan memiliki akses ke platform melalui ekstensi MetaMask yang telah hadir dalam ekosistem digital Sberbank sejak Desember lalu.
Sberbank adalah lembaga keuangan terbesar di negara ini, memiliki lebih dari 110 juta pelanggan dan satu juta klien korporat menurut Coindesk. Selain itu, Klimenko sempat berbicara di depan kongres Ekonomi untuk Memastikan keyakinannya bahwa Defi dapat “menggantikan layanan perbankan tradisional di masa depan.@ *