Sebuah Vidio Viral Menunjukkan Pasukan Australia Bunuhi Warga Sipil Afganistan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM — Resimen Komando ke-2, sebuah unit pasukan khusus Angkatan Darat Australia, viral di beberapa ideo yang menunjukkan mereka mendiskusikan pembunuhan warga sipil tak bersenjata dengan darah dingin di Afghanistan selama sembilan tahun operasi mereka.

Pasukan elit Australia itu terdengar mendiskusikan “kuota 10” untuk masing-masing anggota pasukan yang harus dibunuh selaama perang yang diumumkan oleh AS setelah serangan 9/11 pada tahun 2001.

Video yang diperoleh ABC menunjukkan seluruh unit dengan gembira mendiskusikan “kuota pembunuhan” mereka sebelum operasi.

“Kami mendapat kuota 10. Kuota adalah 10,” seorang prajurit memberi tahu juru kamera, sementara prajurit kedua menjawab, mengatakan bahwa dia akan memenuhi “kuota”.

Mereka menggunakan kata “kuota” setidaknya belasan kali dalam film berdurasi 90 detik yang diambil oleh seorang tentara Australia pada tahun 2012.

Video lain menunjukkan seorang tentara melepaskan tembakan dari senapan serbunya dari helikopter tempur ke arah warga sipil yang tampaknya tidak bersenjata.

Video ketiga, juga disiarkan di berita ABC, menunjukkan dua pasukan komando Australia menahan seorang “petani,” Kemudian, mereka menonton ketika seorang tentara Afghanistan memukuli warga sipil.

Berita ABC mengatakan bahwa beberapa dari pasukan komando elit ini sekarang sedang diselidiki oleh badan kejahatan perang Australia.

Angkatan Pertahanan Australia telah mengklarifikasi, dengan mengatakan pihaknya tidak menggunakan “jumlah korban musuh sebagai ukuran kinerja, keberhasilan atau efektivitas, termasuk selama operasi di Afghanistan.”

Pasukan NATO termasuk Australia yang pimpinan AS ditarik keluar dari Afghanistan pada Agustus 2021 setelah 20 tahun perang dan mengalami kekalahan memalukan. **

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.