Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA — Peristiwa meninggalnya Abdul Kadir bin Sihab Sanhaji, salah satu tahanan kasus Narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menungkap fakta baru. Korban diketahui meninggal sewaktu dilarikan ke Rumah Sakit PHC.
Pernyataan itu diungkap oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina. Menurut dia, ditubuh mayat korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Tahanan atas nama Adl Kadir bin Sihab Sanhaji memang meninggal dunia saat perjalanan ke RS PHC Surabaya, saat tiba di RS PHC sudah dinyatakan meninggal dunia tanpa ada tanda tanda kekerasan.” Ungkap Herlina, Jumat, (28/04).
Lain halnya dengan klaim keluarga dari korban yang menyatakan menemukan adanya tanda-tanda kemerasan. Namun, Ketika berada di rumah sakit, pihak keluarga almarhum Abdul Kadir tidak mau dilakukan otopsi.
“Agar opini negatif tidak berkembang luas di masyarakat, kami pihak Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak memberikan solusi agar jenazah dilakukan autopsi di rumah sakit Dr Soetomo Surabaya, semua bertujuan agar sama sama enak dan dapat dipertanggungjawabkan.”Terang Herlina. @ (Glo)