SurabayaPostNews — Stablecoin, sebuah jenis mata uang kripto yang nilainya diikat (stabil) pada aset dasar seperti mata uang fiat, telah membuka pintu bagi adopsi dolar yang lebih luas hingga ke masyarakat lintas teritorial.
Salah satu stablecoin yang paling terkenal adalah Tether (USDT), yang nilainya selalu setara dengan satu dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini mencerminkan bagaimana stablecoin seperti USDT sedang mengubah cara orang di seluruh dunia berinteraksi dengan mata uang fiat.
Meningkatnya Permintaan untuk Stablecoin
Stablecoin telah menjadi bagian integral dari ekosistem kripto, tidak hanya sebagai alat spekulasi, tetapi juga sebagai alat pembayaran yang stabil. Nilainya yang selalu setara dengan mata uang fiat menjadikannya pilihan yang menarik bagi pedagang, investor, dan pengguna yang ingin menghindari volatilitas ekstrem yang sering terjadi di pasar kripto.
Namun, apa yang membuat stablecoin seperti USDT sangat menarik adalah fungsinya sebagai jembatan antara dunia kripto dan fiat. Ini memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk dengan mudah mengakses ekosistem kripto tanpa harus khawatir tentang fluktuasi harga yang dramatis yang sering terjadi di mata uang kripto lainnya.
Mendorong Penggunaan Dolar di Luar AS
Selain menjadi alat pembayaran yang stabil, stablecoin juga telah membantu mendorong penggunaan dolar Amerika Serikat di luar Amerika Serikat.
Sebelumnya, mata uang fiat negara tertentu dominan dalam transaksi lintas negara mereka sendiri. Namun, dengan adopsi stablecoin, pengguna dari berbagai negara dapat dengan mudah mengonversi mata uang mereka menjadi stablecoin yang nilainya setara dengan dolar.
Ini telah mengubah cara bisnis dan perdagangan internasional dilakukan. Misalnya, pedagang di Asia yang biasanya menggunakan mata uang lokal mereka sekarang dapat melakukan transaksi dengan menggunakan stablecoin yang nilainya setara dengan dolar AS. Hal ini mengurangi biaya konversi mata uang dan risiko fluktuasi nilai tukar.
Mempercepat Inklusi Keuangan
Stablecoin juga memainkan peran penting dalam mempercepat inklusi keuangan di seluruh dunia. Di banyak bagian dunia, akses ke perbankan dan sistem keuangan formal masih terbatas. Namun, hampir semua orang memiliki akses ke ponsel cerdas. Dengan stablecoin, siapa pun dengan ponsel cerdas dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan, termasuk pembayaran, pinjaman, dan investasi.
Cara ini telah mengubah cara masyarakat di negara-negara berkembang berinteraksi dengan sistem keuangan. Mereka sekarang dapat menghindari tantangan yang terkait dengan mata uang lokal yang tidak stabil dan menggunakan stablecoin untuk menyimpan, mengirim, dan menerima uang dengan mudah.
Tantangan Regulasi
Meskipun stablecoin telah membuka banyak peluang positif, mereka juga menghadapi tantangan regulasi yang kompleks. Banyak pemerintah dan lembaga keuangan melihatnya sebagai ancaman potensial terhadap stabilitas keuangan global.
Keuntungan bagi Amerika dalam Adopsi yang Meluas
Adopsi yang meluas dari stablecoin seperti USDT memiliki potensi keuntungan yang signifikan bagi Amerika Serikat (AS) dalam hal pengaruh ekonomi, perdagangan internasional, dan stabilitas mata uang. Terdapat beberapa keuntungan kunci yang bisa diperoleh AS melalui adopsi stablecoin yang lebih luas:
1. Penguatan Dolar AS sebagai Mata Uang Reservasi Dunia
Sebagai stablecoin terkemuka, USDT menawarkan stabilitas nilai yang diberikan oleh dolar AS. Semakin banyak negara dan bisnis yang menggunakan USDT dalam transaksi internasional, semakin besar pengaruh dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia. Hal ini memberi AS lebih banyak kontrol dalam perdagangan internasional dan membantu mempertahankan kepentingan ekonomi dan politiknya di seluruh dunia.
2. Fasilitasi Perdagangan Internasional
Stablecoin, seperti USDT, menghilangkan kendala terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang, yang sering menjadi hambatan dalam perdagangan internasional. Dengan adopsi yang lebih luas dari stablecoin dalam perdagangan lintas negara, AS dapat meningkatkan volume perdagangan ekspornya. Hal ini akan menciptakan peluang bisnis yang lebih besar bagi perusahaan AS di pasar global.
3. Dorongan untuk Inovasi Finansial
Peningkatan adopsi stablecoin juga akan mendorong inovasi dalam industri keuangan AS. Banyak perusahaan teknologi keuangan (fintech) AS telah memasuki ruang stablecoin dan mata uang kripto, menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan. Dengan mendukung perkembangan teknologi keuangan yang inovatif, AS dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri ini.
4. Inklusi Keuangan yang Lebih Baik
Adopsi stablecoin dapat mempercepat inklusi keuangan di dalam dan luar AS. Ini memungkinkan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional untuk dengan mudah mengakses rekening, pinjaman, dan investasi melalui platform digital. Hal ini menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar bagi individu dan bisnis di AS.
5. Diversifikasi Ekonomi
Dengan memfasilitasi pertumbuhan ekosistem kripto, AS dapat mendiversifikasi ekonominya. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor ekonomi tertentu dan membuat ekonomi AS lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi global.
6. Pajak dan Pendapatan
Adopsi yang luas dari stablecoin juga berarti lebih banyak transaksi yang dapat dikenai pajak. Ini berpotensi meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah AS. Selain itu, perusahaan fintech dan kripto yang beroperasi di AS juga berpotensi memberikan kontribusi signifikan dalam bentuk pajak perusahaan.