GRESIK (SurabayaPostNews) – Ditpolairud Polda Jawa Timur kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman 11.000 bibit mangrove di Desa Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita 100 Hari Kerja Pemerintahan Presiden Republik Indonesia sekaligus upaya nyata dalam pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi.
Direktur Ditpolairud Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. Arman Asmara, S.H., S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI/Polri, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir.
“Penanaman mangrove ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap program Asta Cita dan komitmen Ditpolairud Polda Jatim dalam menjaga lingkungan. Mangrove tidak hanya melindungi pesisir dari abrasi, tetapi juga memberikan manfaat ekologi, ekonomi, dan sosial yang besar bagi masyarakat sekitar,” ujar Kombes Arman.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk:
– Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol. Ary Satriyan, S.I.K., M.H.
– Jajaran pejabat utama Polda Jatim seperti Dir Krimum dan Dir Samapta
– Danramil Gresik, Kapten Arh. Komar
– Sekda Kabupaten Gresik, Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman, M.T.
– Kabid Tata Lingkungan Hidup, Bapak Mubarok
– Kasi Keselamatan Berlayar, Patroli, dan Penjagaan, Capt. Firmawan
– Penyuluh Kehutanan Ahli Madya, Bapak Samsu Nastain, S.P.
– Perwakilan perusahaan seperti PT. Petrokimia Gresik, PT. WILMAR, PT. SMELTING, PT. Maspion, PT. Jiipe BMS, PT. KIAS, dan PT. Pelindo Indonesia
– Serta masyarakat pesisir dan nelayan
Penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu mengembangkan ekosistem pesisir dan meningkatkan kualitas lingkungan. Serta bertujuan sebagai berikut:
1. Mendukung program “Asta Cita 100 Hari Kerja Pemerintahan Presiden”
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan
3. Mengurangi dampak perubahan iklim
4. Mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir
5. Meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir
Setelah pelaksanaan penanaman mangrove, Kombes Pol. Dr. Arman Asmara menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya berkelanjutan untuk melestarikan ekosistem pesisir.
“Desa Lumpur, Kec. Gresik, Kab. Gresik salah satu Pilot Project Direktorat Polair Polda Jawa Timur bersama rekan-rekan TNI dan Masyarakat, karena tempat ini memang cocok, jadi kita tanami mangrove tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dalam hal ini hubungannya dengan wisata mangrove dan kelestarian lingkungan serta mencegah abrasi,” pesan Kombes Arman.
Penanaman mangrove ini menjadi awal dari upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, tidak hanya menjadi upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga bagian dari komitmen Ditpolairud Polda Jatim dalam mengintegrasikan aspek ekologis, ekonomi, dan sosial dalam pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan.