Tanggapan Hendra Setiawan Dkk Seusai Gagal Juara Thomas Cup 2022, Ginting Kecewa dengan Diri Sendiri

Kekalahan Indonesia membuat India mencetak sejarah baru karena untuk pertama kalinya berhasil mengangkat piala Thomas Cup. Pemain kecewa

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM – Indonesia gagal mempertahankan gelar juara Thomas Cup 2022 setelah kalah atas India dengan skor 3-0 pada Minggu (16/5/2022) di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Kekalahan Indonesia membuat India mencetak sejarah baru karena untuk pertama kalinya berhasil mengangkat piala Thomas Cup. Sebelumnya, India bahkan tak pernah melaju sampai babak final.

Sementara itu, sejumlah pemain Indonesia mengakui kehebatan lawan dan mengungkapkan kekecewaannya. Hendra Setiawan sebagai kapten tim Thomas Cup Indonesia meminta pemainnya untuk tidak patah semangat.

Dilansir dari laman PBSI, Hendra Setiawan berpesan agar atlet Indonesia melanjutkan perjuangan untuk kompetisi di masa depan. Ia juga mengapresiasi perjuangan Kevin Sanjaya dkk.

“Semua pemain telah berjuang dan memberikan penampilan terbaik. Kekalahan ini jangan membuat kita kehilangan semangat. Kita harus berjuang terus,” kata Hendra Setiawan

Sedangkan Mohammad Ahsan meminta maaf karena belum bisa memberikan hasil yang diharapkan masyarakat untuk memperanjang gelar juara Thomas Cup.

“Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia. Sebenarnya kita punya kans untuk menang. Tapi, itu semua sudah kodar Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan,” ujar Ahsan.

Berbeda dengan dua pemain senior tersebut, dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie dan Anthony Ginting mengaku kecewa dengan diri mereka.

“Kekalahan ini membuat saya seperti kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Di partai final kita kalah dan harus puas dengan medali perak,” kata Jonatan.

“Kecewa, bahkan saya merasa sangat kecewa karena tidak bisa sumbang angka di final. Pasahal, ini adalah last battle. Sayang saya kurang bisa memaksimalkan penampilan,” ungkap Ginting.

Sedangkan Kevin Sanjaya mengakui keunggulan lawan saat itu. Terlebih, India tak memiliki beban untuk mempertahankan gelar juara.

“Di gim kedua, saat unggul 18-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan. Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri. Sayang memang akhirnya kalah,” timpal Kevin.

Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi, meminta pemainnya untuk menerima kekalahan ini dan menjadikannya bahan pembelajaran untuk bangkit kembali.

“Kekalahan ini harus kita terima sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tahun lalu kita juara, kita gembira. Kali ini kita kalah, ya harus diterima.

Kekalahan jangan membuat kita larut dalam kesedihan. Tetapi harus bangkit kembali menatap masa depan. Apa pun hasilnya, kita layak memberi ucapan selamat untuk India yang jadi juara Piala Thomas tahun ini,” sebut Herry.

Hasil Final Piala Thomas Indonesia vs India (0-3)

Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen, 21-8, 17-21, 16-21.
Kevin Sanjaya /Mohammad Ahsan vs Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, 21-18, 21-23, 19-21.
Jonatan Christie vs Kidambi Srikanth, 15-21, 21-23.
Fajar Alfian/ Rian Ardianto vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila (tidak dimainkan).

Shesar Hiren Rhustavito vs Prannoy H.S (tidak dimainkan).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.