Tenaga Kerja Indonesia di Jepang Meningkat 192%, Apa Penyebabnya?

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta — Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi menyatakan, Jepang sangat terbuka bagi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bekerja di Jepang. Menurutnya, masyarakat Jepang menilai WNI sebagai pekerja keras yang patut diapresiasi.

Masaki menambahkan bahwa Jepang membutuhkan tenaga kerja terampil dari Indonesia, dengan penguasaan bahasa Jepang sebagai prioritas utama bagi para pekerja Indonesia.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepang (Japan Chamber of Commerce and Industry/JCCI), Ken Kobayashi, mengungkapkan bahwa permintaan terhadap pekerja migran Indonesia di Jepang terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh fenomena penuaan penduduk di Jepang yang mengakibatkan kekurangan tenaga kerja, tidak hanya di perusahaan besar tetapi juga di sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Kobayashi menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada 24 Januari 2025.

Selain itu, data menunjukkan bahwa jumlah pekerja Indonesia di Jepang meningkat hampir tiga kali lipat atau sebesar 192 persen dalam lima tahun terakhir, mencapai 121.507 orang. Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan perusahaan Jepang terhadap tenaga kerja Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus berupaya memfasilitasi penempatan tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama dan memastikan calon pekerja memiliki kompetensi yang dibutuhkan, termasuk penguasaan bahasa dan budaya Jepang.

Dengan adanya peluang ini, diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Jepang sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kesempatan kerja di luar negeri.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.