Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BALI (SurabayaPostNews) — Sebuah peristiwa tragis terjadi di kawasan Kuta Utara, Badung, Bali pada Selasa (3/10), Seorang mahasiswi menjadi korban pemerkosaan yang mengerikan setelah mengunjungi seorang terapis bernama Soni (32) yang menyediakan jasa pijat refleksi.
Tempat kejadian ini memiliki dua lantai, dengan lantai pertama digunakan sebagai apotek dan lantai kedua sebagai tempat pijat refleksi.
Kejadian ini berawal ketika korban, yang dikenal dengan inisial PPS, diminta oleh ibunya untuk membeli obat sakit pilek. Sementara itu, gadis muda ini juga merasa sakit pada kakinya dan memutuskan mencari tempat pijat untuk meredakan rasa sakitnya.
Korban mulai mencari di internet lokasi apotek terdekat. Takdir seolah mempertemukan keduanya, karena dari hasil pencariannya, tempat pembelian obat dan tempat pijat berada di satu lokasi yang sama. Oleh karena itu, perempuan muda ini segera menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Aris Setiyanto, setibanya di TKP dan membeli obat, korban diarahkan oleh pelaku untuk naik ke lantai dua guna menerima pijatan.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu, hanya pelaku yang berada di TKP, tanpa adanya karyawan lain”.ungkapnya.
Situasi yang semula terasa aman dan membantu berubah menjadi mimpi buruk bagi korban. Pelaku, didorong oleh nafsu yang tidak terkendali, melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap korban.
Aris menjelaskan bahwa motif pelaku muncul karena godaan saat memijat korban, yang membuat pikirannya melenceng jauh dari tindakan yang benar. Korban tidak dapat melakukan perlawanan karena dikunci oleh pelaku.
Setelah kejadian yang mengerikan ini, korban pulang dan dengan berani memberitahu keluarganya tentang apa yang telah menimpanya. Keluarga korban yang mendengar kisah tragis anak perempuan mereka langsung mendatangi TKP dan menginterogasi pelaku. Akhirnya, pelaku mengakuinya.@*