Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Termakan kabar hoaks,puluhan Jukir bersama Pemuda Pancasila Kota Batu mengadu ke -Komisi B DPRD Kota Batu,Selasa (18/7/2023).
Itu,terkait informasi pengelolaan parkir di Pasar Besar Kota Batu beredar kabar sudah dilelang,dan bakal dikelola pihak ketiga,lantas eks Jukir pasar tersebut terancam tidak bisa beraktivitas sebagai juru parkir seperti semula.
Sekadar diketahui puluhan Jukir bersama Pemuda Pancasila tersebut ditemui Ketua Komisi B Agung Sugiono bersama sejumlah anggota komisi B,dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu Eko Suhartono, juga di hadiri anggota Polres Batu, serta Danramil Junrejo.
Menurut Sekertaris MPC Pemuda Pancasila Kota Batu Heriono Maskur ternyata yang bisa dikelola tidak hanya terkait parkir saja.
“Pengelolaan parkir di Pasar Besar Kota Batu,dari hasil pertemuan dengan komisi B dan Diskumperindag, ternyata bukan hanya pengelolaan parkir saja yang berpotensi bisa dikelola dengan catatan tetap kearifan lokal masyarakat batu,” kata Heriono Maskur.
Itu,kata dia, yang notabene mereka dulu menjadi pekerja saat sebelum pasar batu direvitalisasi,para Jukir tersebut jadi prioritas,mereka tetap mendapat haknya kembali sebagai Jukir.
“Seperti yang kita tau pasar ini kan sudah selesai dibangun seperti yang disampaikan oleh Pak Eko tadi seratus persen selesai,ini tinggal menunggu penyerahan, baru diresmikan hingga hari ini belum juga ada kejelasan pengelolaan termasuk teknis pengelolaan kebersihan, parkir,toiled,security dan yang lain,” ujarnya.
Mestinya,ujar dia,ketika nanti sudah resmi beroperasi pasar tersebut harus benar – benar matang kesiapannya,
dan tinggal menjalankan saja.
“Mulai dari parkirnya seperti apa? dan berapa besar retribusinya,tetap manual atau e Parkir,dan beberapa lainnya seperti apa,kan belum jelas,” seru Maskur sapaan akrabnya.
“Terlebih kemarin sudah selamatan mau buka,tapi kan belum jelas kapan,bulan dan hari apa?.Kembali pada rekan – rekan Jukir eks pasar batu yang lama, total 35 orang,mereka menggantungkan penghasilannya dari jukir,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro,Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu,Eko Suhartono,menyebut terkait issu diluaran itu tidak benar.
“Yang jelas sudah kami sampaikan bahwa dalam proses penanganan parkir dan sebagainya belum ada lelang,dan kabar tentang lelang tersebut bohong,”kata Eko .
Meski begitu pihaknya berharap dengan tatakelola di Pasar Besar Kota Batu nanti dengan profesional.
“Tahun 2024 nanti,harapan kami pengelolaan pasar kaitannya dengan kebersihan,keamanan, perparkiran dan yang lain bisa di pihak ketigakan dengan prosedur dan regulasi yang benar,” ungkapnya.
Kembali pada pengelolaan parkir, pihaknya menegaskan belum ada pelelangan,baik kebersihan,dan keamanan belum ada.
“Dalam menangani suatu yang baru kan butuh waktu.Seperti yang disampaikan teman – teman Pemuda Pancasila tadi, mereka merasa ikut memiliki bersama bagaimana pasar ini bisa dikelola lebih baik,dan orang batu terutama dengan ketenaga kerjaan lebih dioptimalkan dan diperdayakan,” ucapnya.
Terpisah Ketua Komisi B DPRD Kota Batu Agung Sugiono, menyebut intinya kedatangan rekan – rekan Jukir bersama teman – teman Pemuda Pancasila terkait beredarnya informasi pengelolaan parkir yang sudah dilelang.
“Memang beredar informasi pengelolaan parkir sudah dilelang,
dan sudah ada pemenangnya,itulah yang menjadi kegelisahan rekan – rekan Jukir.Tapi kabar tersebut hari ini sudah dibantah,dan kabar itu tidak benar,” tegasnya.
Tadi, tegas dia,sudah di sampaikan oleh Diskumperindag, bahwa itu belum ada.Olehkarena itu, sesuai tugas dan fungsi Tusi Komisi B.
“Kami akan mengawal demi nasib rekan – rekan kita para Jukir ini, dengan catatan harus sesuai data, dan tadi sudah disepakati,” kata agung Sugiono.
Demikian Susanti anggota Komisi B DPRD Kota Batu menambahkan, mengenai penataan parkir di pasar batu nanti diharapkan peran aktifnya masyarakat batu.
“Kami dari DPRD Kota Batu, berharap besar nanti di peran aktifkan diperdayakan masyarakat Kota Batu, supaya dapat meningkatan taraf ekonominya.Disana juga terdapat berapa item yang bisa dikerjakan, harapan kami komisi B untuk kepentingan warga Kota Batu,”harap Susi.(Gus)