Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Melonjaknya inflasi menyebabkan kesengsaraan yang tak terhitung bagi keluarga miskin di Inggris saat mereka berjuang untuk bertahan hidup.
3,1 juta rumah tangga miskin dihantam oleh biaya hidup yang naik lebih cepat daripada orang lain.
Ini berarti bahwa sementara inflasi telah mencapai level tertinggi 40 tahun sebesar 9% secara keseluruhan, untuk warga miskin sebenarnya telah naik sebesar 10,9%.
Menurut penelitian Institute for Fiscal Studies (IFS) untuk 10% rumah tangga kaya adalah 7,9%.
Rumah tangga dalam studi IFS termasuk pasangan yang mendapatkan penghasilan, setelah pajak, kurang dari £287 seminggu, atau keluarga dengan empat orang dengan kurang dari £401 seminggu untuk semua tagihan dan pengeluaran mereka.
Akan tetapi rumah kaya termasuk pasangan dengan pendapatan setelah pajak lebih dari £1.163 seminggu atau keluarga dengan £1.623 seminggu.
Rumah tangga yang lebih miskin harus mengeluarkan sebagian besar pendapatan mereka untuk energi dan makanan, yang keduanya saat ini melonjak.
Barang-barang yang tadinya cukup murah sekarang menjadi sangat mahal, tetapi pendapatan belum naik sejalan dengan harga sehingga mereka tidak mampu membeli barang barang tersebut.
Sedangkan keluarga kaya yang membeli barang yang lebih mahal bisa drop ke barang yang lebih murah.@ *