Get real time updates directly on you device, subscribe now.
MALANG (SurabayaPostNews) – Ratusan masyarakat Dusun Umbulrejo, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, menggelar Bari’ an (barokah wujud syukur).
Wujud syukur yang dikemas dengan bancaan berupa makanan yang ditempatkan dalam ratusan ancak tersebut, berlangsung di makam sesepuh cikal bakal keberadaan desa setempat (Punden) pada Minggu (31/7/2022).
Diketahui, tradisi masyarakat ini, digelar setiap pada bulan suro. Selain membawa makanan dalam ratusan ancak ke Punden yang terletak di Wisata Banyu Umbulan, sekaligus disambut dengan beragam rangkaian kesenian budaya Adat Jawa.
Hal tersebut, dibenarkan Sukoharyono selaku Kepala Desa (Kades) Pamotan Minggu, (31/7/2022).
“Ini memang tradisi dari Nenek Moyang dahulu yang harus di lestarikan. Sisi lain, sumber mata air Umbulrejo ini, menjadi sumber penguripan (kehidupan) yang mengalir pada satu desa terdiri 7 dusun di desa setempat. Karenanya tradisi Bari’an tiap tahun terus dijalankan dan terus ditingkatkan,” kata Sukoharyono.
Sementara Panenadi Kasun (kepala dusun) Umbulrejo menambahkan bahwa budaya ini dari leluhur.
“Kami bangga, dengan kegitan budaya dari leluhur. Mereka kompak ratusan warga setempat melakukan selamatan tiap 1 suro di Kendang Kamulian. Dengan harapan mendapat berkah barokah dengan konsentrasi mereka berdo’a bersama untuk para leluhur bedah kerawang desa setempat ,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepan kegiatan ini, untuk RT, dan RW, semakin kompak, rukun dan lebih baik.
“Kami harap ketua RT dan RW semakin kompak dan semangat. Kita jaga tradisi ini dengan baik.
Kedepannya semoga bertambah meriah,” harap Panenadi. (gus)