Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews)-Direktur Batu Love Garden (Baloga), Isa Mei Wahyuni ingin mendirikan “Club Menembak” Sabtu (17/6/2023).
Hal Itu disampaikan Isa, sapaan akrab Dirut Baloga usai ikut lomba menembak bersama sejumlah tim Baloga di Lapangan Tembak Pusdik Arhanud pada kegiatan Polres Batu memperingati HUT Bhayangkara ke – 77 kemarin.
“Olahraga menembak baru kali pertama ini,memantik semangat kami mendirikan club olahraga menembak.
Olahraga kompetitif yang melibatkan tes kemahiran dengan menggunakan jenis senjata sepeti kemarin di Lapangan Tembak Pusdik Arhanud sangat menguji adrenalin kami,” kata Isa, Sabtu (17/6/2023).
Itu,kata dia, olahraga menembak berdasarkan jenis senjata, sasaran dan jarak di mana target ditembak.Ketika nanti sudah punya club pihaknya akan rutin berlatih.
“Dengan secara rutin latihan bersama antar club,disitu akan menguji mental masing-masing.Membidik sasaran dan bila sasarannya kena tentu akan sangat puas.Meski begitu menembak ternyata tidak gampang seperti yang kita lihat di film layar lebar atau film tv,” ujarnya.
Saat melihat dilayar Tv maupun di layar lebar, menurut Isa bisa dengan gampang menembak bidikannya
dari jarak berapapun.
“Namun di dunia nyata seperti yang saya alami kali pertama memegang dan menggunakan senjata api kemarin, menembak ternyata sangat menguras tenaga, dan tak semudah seperti yang kita dibayangkan,” ucapnya.
Terlebih, menurutnya, menembak adalah olah raga yang sangat dekat dengan sesuatu yang membahayakan yakni pistol.
“Memegang pistol terkadang seperti memegang kekuasaan.Pistol adalah senjata dan orang lain harus tunduk, karena pemegang pistol bisa melukai orang,” kelakar Isa.
Olehkarena itu,ketika rencananya membentuk club sudah terwujud, pihaknya akan terus berlatih serius dan terus menerus berlatih agar bisa menjadi penembak yang baik.
“Terkait giat kompetisi menembak kemarin yang digagas Polres Batu, kami sangat mengapresiasi,luar biasa Kapolres Batu Bapak Oskar bersama panitia penyelenggara,” seru Isa, yang diamini sejumlah sejumlah rekan- rakannya.(Gus).