BATU (SurabayaPostNews) – Ketua presidium Pokja Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana, menilai kinerja Pj. Walikota Kota Batu Aries Agung Paewai masih belum menunjukan prestasi yang diharapkan masyarakat, Sabtu (29/4/2023).
Penilaian mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batu ini, terkait kinerja 100 hari Pj . Walikota Batu, dipandang belum fokus pada persoalan yang ada di Kota Batu.
“Masih banyak masalah yang belum bisa diselesaikan Pj. Walikota Batu. Mulai trotoar, parkir, banyaknya angka pengangguran, sampai rotasi pejabat belum dilakukan,” kata Andrek
Pj.Walikota menurutnya lebih fokus, dan selisik masalah yang ada dulu, lantas lakukan terobosan – terobosan yang baru.
“Perlu diingat, kesuksesan sebuah Pemerintah daerah, ketika infrastrukturnya terlihat bagus dan penataan daerahnya sudah tepat.
Untuk Kota Batu, kesuksesan ini karena peran besarnya pihak swasta para pengusaha.Terlihat indah dan bagus jalan maupun trotoar , rata – rata diarea tempat – tempat usaha, termasuk ditempat wisata,” ungkapnya.
Olehkarena itu, Andrek berharap Pj .Walikota lebih fokus dan konsen pada persoalan – persoalan yang jelas – jelas belum teratasi.
“Misal, seperti pemanfaat bekas gedung – gedung yang sampai sekarang mangkrak, bahkan gedung kesenian Batu di Oro – Iro Ombo nyaris ambruk dan membahayakan pemakainya, juga belum segera diatasi pemerintah,” ujarnya.
Yang lebih penting lagi, ujar dia, terkait rotasi pejabat, karena sudah waktunya Pj. Walikota menempatkan pejabat yang punya komitmen, dan jelas untuk mempercepat menyelesaikan persoalan yang ada.
“Itu, akan menambah kepercayaan warga Kota Batu. Warga batu tak butuh dapat penghargaan ini, dan itu, yang diperlukan fakta – fakta yang ada, salahsatunya jalan – Jalam dikampung masih banyak yang berlubang, termasuk trotoarnya,” tandasnya.
Terpenting lagi, tandas dia, Kota Wisata Batu berdasarkan informasi yang didapat menempati peringkat satu sebagai kota tingkat penganggurannya tinggi di Jawa Timur.
“Dengan populasi penduduk mencapai 218.802 jiwa, persentase tingkat pengangguran terbuka di Kota Batu mencapai 8,43 persen tahun 2022,” terangnya.
Olehkarena itu, Andrek berharap Pj. Walikota Batu, lebih fokus pada persoalan yang ada di batu. (Gus)