BATU (Surabayapostnews) – Sekertaris MPC Pemuda Pancasila Kota Batu, Maskur Heriono,mengambil formulir pendaftaran penjaringan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Batu,2024 -2029,Jumat (31/5/2024).
Pengambilan formulir Cawali dan Cawawali di Kantor DPC Partai Demokrat,di Jalan Raya Tlekung,Kecamatan Junrejo,Kota Batu ini,Maskur Heriono di dampingi sejumlah anggota PP Kota Batu.
Maskur Heriono menyebut Pemuda – Pancasila MPC Kota Batu mengambil formulir di DPC Demokrat Kota Batu, merupakan keseriusan akan meramaikan kontestasi politik Cawali dan Cawawali Kota Batu.
“Tentu semua tahu,bahwasannya Organisasi Pemuda Pancasila merupakan organisasi terstruktur dan jelas.Jadi,kami disini mengambil formulir penjaringan kepala daerah,dan wakil kepala daerah, atas dasar instruksi organisasi,”katanya.
Soal jatidiri bakal calon, menurutnya nanti dulu,terpenting ketika mengembalikan formulir, sang kandidat ternama tersebut, datang bersama dengan sejumlah relawan dan pendukungnya ke Markas Partai Demokrat Kota Batu.
“Nanti rekan-rekan media akan mengerti dan tahu,bahwa kandidat merupakan orang terpandang. Beliaunya bisa dikata “Macan Bumi Kota Batu,”sergah Heri sapaan akrabnya.
Disingung terkait persiapan modal untuk bertarung dalam kontestasi politik mendatang ? ia menyebut ketika besaran modal uang dijadikan selancar memuluskan berlaga menjadi pemimpin daerah,menurutnya sang kandidat tersebut,telah menggali kubur sebelum mati.
“Artinya,ketika mencalonkan diri kepala daerah hanya modal uang besar dijadikan tolak ukur,untuk menduduki kursi kekuasaan,siapapun yang jadi,tidak akan amanah,dan saya yakin bakal melakukan korupsi,” ujarnya.
Karena ujar dia,dengan modal besar yang dikeluarkan dalam kontestasi politik,menurutnya kandidat tersebut hanya ingin merebut kekuasaan karena nafsu,dan bukan ingin menjadi pemimpin yang benar, amanah,yang tidak merampok uang rakyat.
“Makanya,ketika dalam pertarungan politik nanti kandidat dari Pemuda Pancasila terpilih,ingin belajar bersama dengan masyarakat Kota Batu,agar bisa membedakan antara “Halal dan Haram”serta bisa bedakan “Uang Hasil Korupsi dan Rezeki’ itu sangat penting,”pesannya.
Sisi lain,menurut Heri ketika terpilih dan berjanji dengan disumpah,akan amanah dan tidak akan melakukan korupsi dan sebagainya.
“Ketika pemimpin korup,berarti tidak hanya membohongi masyarakat, Tuhan saja yang di sebut-sebut jadi dasar sumpah juga dibohongi.Ketika itu tejadi,tidak mungkin akan berpihak pada masyarkat,dan amanah ketika jadi sang pemimpin darah,” katanya.
Itu kata dia,menjadi pemimpin terpenting tidak alergi kritik,dan mau menerima saran dan masukan baik dari masyarakat.
“Terlebih ketika sukses membangun sebuah daerah yang ia pimpin,tak perlu bangga,dan kerap deklarasi tentang kesuksesannya, karena itu merupakan kewajiban pemimpin,dan yang menjadikan sukses membangun darah merupakan uang rakyat.
Termsuk masyarkat tak perlu mengapresiasi pemimpin yang sukses,”tutupnya.
Sementara itu,Ketua DPC Partai Demokrat yang juga Ketua Panitia penjaringan Cawali dan Bacawali Kota Batu, Hendra Angga Sonata, menyampaikan sudah ada lima orang mengambil formulir sampai hari ini.
“Sudah ada lima orang yang mengambil formulir penjaringan ini, dari pengusaha,tokoh aktivis, dan tokoh organisasi, serta tokoh pejabat,” katanya.
Ketika ditanya nama – nama kelima orang tersebut? Angga enggan menyampaikan dengan rinci.
“Artinya sudah ada lima orang yang mengambil formulir,kalau nama – nama nanti dulu ada saatnya kami publikasikan, dan ini terbuka tidak ada kata rahasia,”ujarnya.
Saat ini ujar dia,dirinya juga sudah komunikasi dengan beberapa partai politik lain,terkait penjaringan ini,menurut Angga Demokrat perlu kolaborasi dengan partai lain.
“Doa restunya semoga semua ini jadi yang terbaik untuk Kota Batu.Sekali lagi, untuk nama – nama lima orang tersebut, ada saatnya kami publikasikan,” pungkasnya .(Gus)