LBH Ansor: Desa Wadas Masih Terisolir

LBH Ansor

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor melaporkan sejumlah fakta dari hasil kunjungan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/2) hingga Jumat (11/2) lalu.

LBH Ansor bertemu dan melakukan wawancara dengan beberapa warga yang pernah ditangkap polisi.

“Banyak warga yang masih trauma atas peristiwa pengepungan, penangkapan dan penahanan warga oleh aparat polisi,” kata Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2).

Menurutnya, di lapangan masih terlihat polisi berjaga dengan senjata lengkap dan membawa anjing pelacak (K-9). Sementara itu listrik PLN masih padam.

“Sudah sejak hari Senin (7/2) listrik dimatikan oleh PLN dan sinyal seluler sulit diperoleh menyebabkan informasi dari Desa Wadas tidak mudah diakses. Desa Wadas masih terisolir,” ujar Luqman.

Sebagai tindak lanjut, ia menambahkan, LBH Ansor mendirikan Posko Advokasi LBH Ansor untuk Keadilan Warga Wadas. “Posko ini berlokasi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo,” kata anggota DPR dari Fraksi PKB itu.

Luqman yang mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VI meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera merealisasikan komitmennya menarik seluruh polisi dari Desa Wadas dan sekitarnya.

“Meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera merealisasikan komitmennya menarik seluruh pasukan polisi dari Desa Wadas dan sekitarnya. Penarikan pasukan ini penting untuk mengurangi faktor traumatik warga,” ujar Luqman.

Artikel Asli

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.