Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM — Salah satu tantangan utama untuk jaringan blockchain adalah mengatasi masalah skalabilitas karena ribuan pengguna baru bergabung setiap hari. Jaringan blockchain Cardano adalah salah satu platform yang secara aktif bekerja untuk mengatasi masalah ini.
Cardano telah secara aktif mengerjakan solusi skalabilitas Layer-2 Hydra. Protokol Hydra akan bekerja di atas blockchain Layer 1 Cardano yang ada.
Solusi skalabilitas Hydra berupaya mengatasi beberapa masalah sambil memastikan struktur biaya optimal yang dapat diterima baik oleh validator maupun pengguna.
Dengan demikian, protokol Hydra berupaya meminimalkan latensi, memaksimalkan throughput, mengeluarkan biaya rendah hingga tanpa biaya, serta mengurangi kebutuhan penyimpanan secara signifikan. Hal Ini untuk mencapai throughput yang akan memenuhi aplikasi di dunia nyata, termasuk identifikasi, pembayaran, permainan, atau layanan seluler.
Dengan memanfaatkan kekuatan Hydra, pertukaran terdesentralisasi (DEX) SundaeSwap berbasis Cardano mencapai tonggak penting akhir pekan lalu.
“Hari ini tim kami bersemangat untuk mendemonstrasikan sesuatu yang telah kami kerjakan dengan susah payah selama berbulan-bulan: SundaeSwap di Hydra!ini merupakan tonggak penting tidak hanya dalam perjalanan penskalaan kami, tetapi juga Cardano, ” Kutip pengumuman resmi blockchain Cardano.
Cardano percaya bahwa protokol Hydra dapat membantunya mencapai target aspirasi satu juta transaksi per detik (TPS). “Throughput diukur dalam TPS per kepala Hydra adalah sekunder, dan sebagian besar dibatasi oleh perangkat keras yang tersedia. Pada prinsipnya, dengan menambahkan semakin banyak kepala Hydra ke sistem, throughput yang tinggi secara sewenang-wenang dapat dicapai oleh sistem secara keseluruhan,” catat grup induk Cardano, Input Output Global (IOG).
Cardano mencatat bahwa mereka akan terus mengembangkan protokol Hydra-node dan Hydra Head hingga menjadi fondasi yang stabil bagi masyarakat.@*