Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews – Rata-rata orang boleh melakukan donor darah setiap 2 bulan sekali dan maksimal 5-6 kali dalam setahun. Demikian itu yang direkomendasikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
Palang Merah Indonesia (PMI) juga menyetujui bahwa donor darah sebaiknya dilakukan rutin minimal dua bulan sekali.
Ketua PMI Ranting Kecamatan Sawahan, dr.Agung, menjelaskan sesuai dengan Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia, Nomor: 004/PO/PP PMI/I/2011 tentang sumber daya manusia dan pengembangannya menyebutkan, pendonor darah dilakukan secara sukarela/DDS termasuk dalam relawan PMI.
“Pendonor akan mendonasikan darahnya sebanyak kurang lebih 350 mL dan 450 mL yang kemudian disimpan dalam kantong darah,”paparnya.
Setelah itu lanjutnya lagi, darah dibawa ke lab untuk dipisahkan menjadi komponen-komponen. Mulai dari sel darah merah, plasma, dan terkadang trombosit serta cryoprecipitate.
“Pada umumnya, donor darah sangat aman dan tidak berbahaya bagi tubuh. Namun, terkadang ada orang yang merasakan efek samping donor darah seperti terdapat memar di daerah bekas suntikan untuk pengambilan darah, pusing dan pingsan, serta nyeri pada lengan bekas suntikan,”ujarnya.
Selain itu, Donor darah menurut Agung secara berkala dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyumbatan arteri, sehingga dapat memperlancar aliran darah.
“Menariknya lagi, dikutip dari American Journal of Epidemiology sekitar 88% orang yang mendonorkan darahnya memiliki risiko yang kecil sekali terkena serangan jantung,”kata dia.
Ada beberapa persyaratan untuk seseorang dapat mendonorkan darah, diantaranya.
1.Kondisi fisik harus dalam keadaan sehat, jasmani maupun rohani.*
2. Berusia minimal 17 tahun. Jika baru pertama kali donor maksimal usia 60 th dgn pengawasan dokter.*
3. Berat badan min 45 kg utk donor 350 mL dan min 55 kg utk 450 mL*
4. Denyut nadi 60 s/d 100 x/mnt teratur*
5. Kadar Hb 12,5 – 17 g/dl*
6. Suhu tubuh 36,6-37,5 derajat Celcius.*
7. Tekanan darah harus berada di angka 90-160 untuk sistolik dan 60-100 untuk diastolik.
Mendonorkan darah bisa jadi salah satu penunjang diet dan pembakaran kalori yang cukup ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, dikatakan jumlah kalori yang terbakar adalah sekitar 650 kCal—cukup banyak untuk membantu mencapai berat badan ideal.
dr.Agung memaparkan, jika berminat, calon donor dapat mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran; lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah; serta dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter. Jika lulus, barulah darah dan contoh darah diambil.
*”Ia pun berharap, PMI semakin dicintai masyarakat, dirasakan keberadaannya dan menjadi sahabat masyarakat.Semoga PMI semakin profesional dan totalitas dalam mengemban dan melaksanakan tugas kemanusiaan,” ungkapnya.*
Sementara itu sebagai informasi, Relawan Sawahan Menjawab menggandeng beberapa pihak dalam penyelenggaraan Anniversary ini, Selain menggelar giat UMKM dari Kecamatan Sawahan dan beberapa perusahaan sponsor.
Relawan Sawahan Menjawab bersama UTD PMI Kota Surabaya dalam penyelenggaraan kegiatan sosial donor darah. Target kuota dalam penyelenggaraan donor darah ini 200 pendonor ,dengan bingkisan ceria siap menanti. Kegiatan donor darah akan dimulai pada pukul 08;00 hingga pukul 15.00 di Gedung Widya Kartika, jalan Dukuh Kupang Timur XIII. Kelurahan Pakis,Kecamatan, Sawahan, Kota Surabaya.
Terpisah “Relawan Sawahan Menjawab terdiri dari banyak elemen. Diantaranya, Bonek Kolor Ijo, IPNU, Banser, Gerily4Surabaya, Rescue Team dan beberapa lainnya,” terang *Camat Sawahan Yunus.*
Sugeng Ketua Relawan Sawahan membeberkan bahwa satu diantara alasan pembentukan Relawan Sawahan selain membantu pekaksanaan berbagai program kegiatan yang digagas Kecamatan Sawahan juga dalam rangka menjawab program yang dibuat Eri Cahyadi beberapa waktu lalu yaitu Relawan Surabaya Memanggil.
Tujuan Dibentuknya Relawan Sawahan Menjawab tak lain menjadi bagian dari Relawan Surabaya Memanggil bentukan Pemerintah Kota Surabaya. Tutupnya.(okik)