Beda Mother’s Day yang Jatuh Hari ini dan Hari Ibu di Indonesia

Minggu (8/5/2022) menjadi peringatan Mother's Day atau Hari Ibu di sebagian besar negara di dunia. Apa bedanya dengan Hari Ibu di Indonesia?

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM – Minggu (8/5/2022) menjadi peringatan Mother’s Day atau Hari Ibu di sebagian besar negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, Australia, Kanada, Singapura, Filipina, dan lainnya.

Melansir ensiklopedia bebas Wikipedia, setidaknya ada 98 negara yang merayakan Mother’s Day hari ini. Lantas apa bedanya dengan perayaan hari ibu di Indonesia yang jatuh setiap 22 Desember setiap tahunnya? Simak ulasannya berikut ini

Mother’s Day

Mother’s Day dirayakan pada hari Minggu kedua setiap bulan Mei. Perayaan Mother’s Day pada waktu tersebut dicetuskan oleh Anna Jarvis, putri Ann Reeves Jarvis pada 1990-an.

Anna Jarvis menggaungkan Mother’s Day sebagai upaya untuk menghormati pengorbanan ibu untuk anak-anak dan keluarga mereka. Terlebih setelah kepergian ibunya pada 1905.

Anna Jarvis menggelar kebaktian Hari Ibu pertama di Gereja Episkopal Metodis Andrews di Grafton, Virginia Barat. Gereja tersebut sekarang menjadi tempat suci untuk perayaan Hari Ibu.

Anna kemudian memperjuangkan agar Mother’s Day menjadi hari libur yang diakui di Amerika Serikat. Usahanya itu ia lakukan pada 1905, tahun ketika ibunya, Anna Reeves meninggal dunia.

Seiring waktu, sejumlah gereja kemudian ikut mengampanyekan Mother’s Day dan mengakuinya sebagai hari libur nasional. Tradisi tersebut kemudian diikuti oleh negara-negara bagian di Amerika Serikat hingga sejumlah negara lainnya di benua Eropa, Australia, Afrika, hingga Asia.

Pada 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur. Sedangkan pada 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional

Hari Ibu di Indonesia

Sementara itu, Hari Ibu di Indonesia dirayakan 22 Desember setiap tahunnya. Peringatan Hari Ibu di Indonesia ditetapkan sebagai hari nasional oleh Presiden Soekarno berdasarkan Keppres 316/1959 pada 16 Desember 1959, bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia ditujukan untuk merayakan semangat wanita dalam meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Seiring waktu, makna Hari Ibu semakin meluas.

Hari Ibu saat ini digunakan untuk memperingati dan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Umumnya, perayaan Hari Ibu adalah kesempatan bagi anak untuk menyatakan cinta kasihnya kepada ibu.

Hal itu dapat dilakukan dengan bertukar hadiah, atau menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.