Bitung di Tengah Kontroversi: Surat Penolakan dan Bentrokan Terkait Palestina

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Beredar sebuah surat penolakan atas Aksi solidaritas Palestina oleh kelompok Ormas yang menatasnamakan Pasukan Manguni Makasiaouw dengan menggelar aksi tandingan bertajuk Aksi Damai pada 25 November 2023.

Surat yang ditujukan Kapolresta Bitung itu bertuliskan tanggal pengiriman 22 November 2023, dan menarasikan propaganda bahwa aksi solidaritas Palestina di Bitung berpotensi ditungganggi kelompok pembela Hamas yang dicap oleh Manguni sebagai teroris sepertihalnya narasi propaganda Israel.

Selebaran banner digital beredar di media sosial soal aksi Ormas Manguni

Narasi tersebut bertolak belakang dengan komitmen Indonesia dalam lingkup internasional. Dimana pada 5 November 2023 lalu, Menlu Retno Marsudi mewakili Indonesia telah kembali menegaskan komitmen dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Atas nama pemerintah indonesia kami ingin menegaskan kembali dukungan Indonesia pada perjuangan bangsa Palestina,” ujar Retno Marsudi pada 5 November saat menghadiri aksi solodaritas bela Palestina di Monas.

Surat penolakan gelar aksi solidaritas Palestina yang diduga dari Pasukan Manguni tersebut viral di berbagai media sosial paska bentrokan antar masa Pro Palestina dengan Ormas Manguni di Bitung pecah pada Sabtu kemarin.

Satu orang dinyatakan tewas akibat bentrokan, sementara dua orang mengalami luka.

Pihak Polres Kota Bitung pada keterangan pers Minggu, menyatakan telah melakukan pengamanan pada 5 orang pelaku tindak kekerasan, dan ada kemungkinan pelaku akan bertambah seiring berjalannya penyelidikan.

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan oleh kepolisian, termasuk senjata tajam yang digunakan dalam bentrokan.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.