Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews — Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, yang menjabat sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri, mengumumkan bahwa Mabes Polri telah mengirim tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (DivPropam) ke Polda Kaltara.
Tim Propam Mabes Polri ini bertugas memberikan asistensi kepada Propam Kaltara dalam rangka penyelidikan kasus meninggalnya Brigpol HS, pengawal pribadi Kapolda Kaltara, yang diduga meninggal akibat tertembak di bagian dada kiri.
Menurut Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, tim dari DivPropam Mabes Polri telah turun langsung untuk memastikan bahwa penanganan kasus ini berjalan sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, untuk menggunakan scientific crime investigation dalam mengusut kasus ini. Selain itu, Bareskrim, Puslabfor, dan dokter forensik juga diminta untuk mendukung penyelidikan ini, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terutama kepada keluarga Brigpol HS.
Sebelumnya, Brigpol HS ditemukan meninggal di kamar rumah dinas ajudan Polda Kaltara di Tanjung Selor pada tanggal 22 September 2023. HS meninggal diduga karena kelalaian saat membersihkan senjata api hingga tertembak sendiri. Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya Kapolda Kaltara menegaskan bahwa HS adalah pengawal pribadi, bukan ajudannya.
Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol. Budi Rachmat, juga menegaskan bahwa ini bukan kasus bunuh diri dan dugaan sementara adalah akibat kelalaian saat membersihkan senjata api. Brigpol HS, yang merupakan anggota Satuan Brimob Polda Kaltara, rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.