Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual Dilingkungan Sekolah,Polres Batu Blusukan Beri Edukasi 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Cegah bullying dan kekerasan seksual dilingkungan sekolah.Polres Batu beri edukasi pada siswa SMP, SMA, pengasuh dan pengurus Sekolah 

Al Hikmah Boarding School Kota Batu, Jumat (8/3/2024).

Edukasi tentang bullying dan kekerasan seksual serta cara mencegah dan menangani tersebut, pemberi materi psikoedukasi dari Kasubbag Binkar Polres Batu,Ipda Supriadi,SH.

Dalam sambutannya Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza SH.MH, menjelaskan bahwa  kegiatan psikoedukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa Al Hikmah Boarding School tentang bullying dan kekerasan seksual dilingkungan sekolah.

“Dengan adanya kegiatan ini saya harap tidak ada kasus bullying atau kekerasan seksual di sekolah,”ujar Jeni Al Jauza.

Selanjutnya pihaknya menanyakan kepada para peserta kalangan pelajar SMP dan SMA terkait bullying.Itu dijelaskan Kasubbag Binkar Polres Batu,Ipda Supriadi tentang definisi bullying dan kekerasan seksual.

“Ciri-ciri,dampak dan cara pencegahannya bullying dan kekerasan seksual,jika mengalami atau melihat terjadi pada orang lain,” katanya.

Lantas Kanit PPA Polres Batu Aipda Priyanto Puji Utomo SH selaku unit penanganan kasus terkait anak dan perempuan menyampaikan bahwa kegiatan psikoedukasi ini merupakan salah satu upaya Polres Batu untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa dan siswi.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, para siswa dan siswi dapat memahami tentang bullying dan kekerasan seksual, serta dapat mencegah terjadinya hal tersebut dilingkungan sekolah,” kata Priyanto.

Terkait kegiatan ini,Kepala Sekolah Al Hikmah Boarding School, Ustadz H. Ahmad Mujahid,MPd, menyambut baik giat ini.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan psikoedukasi ini.Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa dan siswi kami untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang bullying dan kekerasan seksual,” ujar Ustadz Ahmad.

Diinformasikan kegiatan psikoedukasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara para siswa,alhasil ternyata banyak siswa yang mulai memahami arti dan bahaya serta konsekuensi tentang bullying dan pelecehan seksual. (Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.