BATU (SurabayaPostNews) – Polsek Kasembon, Wilayah Kabupaten Malang kolaborasi dengan dinas terkait gencarkan pemyemprotan disinfektan hewan ternak untuk megantisipasi penyebaran wabah PMK (penyakit mulut dan kuku), Sabtu (9/7/2022).
Itu, dilalukukan menjelang perayaan hari raya Idul Adha, untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK pada hewan ternak khususnya hewan sapi.
Menurut Kapolres Batu AKBP, I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windhu Hadi bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan terhadap hewan ternak di wilayah Kecamatan Kasembon.
Menurut Windhu, ini dilakukan secara kontinyu dan bekerjasama dengan instansi terkait guna memastikan kandang maupun hewan ternak dalam keadaan bersih, sehat dan baik.
“Sesuai perintah dan arahan bapak Kapolres Batu, kami bersinergi dengan aparat terkait dan juga potensi yang ada di masyarakat untuk berkolaborasi dan selalu berkoordinasi untuk meningkatkan sinergitas guna mengantisipasi wabah PMK,” kata Windhu, Sabtu, 9/7/2022.
Lebih lanjut menurut Windu selain aktif menggalakkan patroli dan penyekatan, Polsek Kasembon bekerja sama dengan dinas terkait juga aktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang wabah PMK.
“Agar wabah PMK ini segera bisa diatasi dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat khususnya para peternak,” tegasnya.
Tegas dia, pihaknya back up Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai leading sektor di kerahkan potensi yang ada untuk membantu dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh dinas tersebut.
“Tujuanya wabah PMK ini segera bisa segera diatasi. Kami juga mengawasi secara ketat mobilisasi hewan ternak baik yang masuk maupun keluar dari wilayah Kecamatan Kasembon yang merupakan wilayah perbatasan menjelang momen Idul Adha,” ungkapnya.
Untuk itu, ungkap dengan proaktif dan sinergitas dengan dinas terkait diyakini bisa meminimalisir penyebaran wabah PMK di wilayah Kecamatan Kasembon.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat maupun peternak untuk tidak panik dan selalu menjaga kebersihan kandang hewan ternak serta segera melaporkan kepada petugas jika ada hewan ternak yang mengalami gejala penyakit PMK,” mintanya.
Dari situ, menurut dia, sesegera mungkin dilakukan langkah – langkah pengobatan maupun pencegahan,” pungkasnya (gus)