Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews — Setelah dimulainya operasi darat 7 Oktober, pejuang Palestina terus menunjukkan adegan epik melalui vidio yang disebarkan di telegram dalam menghadapi serangan darat Israel.
Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengumumkan bahwa telah “menghancurkan dan merusak sekitar 825 kendaraan militer.” Hal ini menandakan bahwa Brigade Al-Qassam mampu menghancurkan rata-rata 15 kendaraan setiap harinya.
Sementara itu, Brigade Yerusalem juga menyatakan mereka telah menargetkan beberapa kendaraan.
Tekanan di medan perang memaksa pasukan darat Israel untuk mengurangi ekspansi wilayah horizontal mereka di sekitar utara Jalur Gaza. Mereka memusatkan momentum operasional pada titik-titik terbatas di lingkungan Al-Daraj dan Al-Tuffah di timur Gaza, termasuk kamp Bureij dan Al-Maghazi di tengahnya, serta kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.
Di utara, pasukan Israel terus melakukan penarikan dan reposisi, dari lingkungan perkotaan hingga pinggiran Beit Lahia, Beit Hanoun, dan Sheikh Radwan.
Meskipun demikian, gerakan ini tidak berhasil menghentikan aksi perlawanan pejuang Palestina.
Bentrokan berlanjut sepanjang malam Kamis-Jumat dan kemarin di semua lini kontak, memaksa tank-tank Israel untuk maju lagi di sekitar Beit Lahia dalam upaya untuk membentuk hambatan frontal.
Pejuang perlawanan terus bekerja menuju lokasi baru yang dikembangkan oleh tentara Israel, di mana ribuan tentara dan kendaraan ditempatkan. Situasi tetap intens, dan perlawanan menunjukkan ketangguhan yang luar biasa dalam menghadapi serangan dan tekanan yang terus berlanjut.*