Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, telah memberikan suntik vaksin kedua untuk hewan ternak sapi di Surabaya, sebanyak 200 dari 591 jumlah populasi sapi di surabaya.
200 ekor sapi tersebut telah ditandai dengan eartag yang di pasang pada kuping sapi.
Kepala Bidang Peternakan DKPP Surabaya Sunarno Aristono mengatakan, sudah ada 200 ekor sapi yang ditandai dengan eartag, ini seperti kita waktu Covid-19 orang yang sudah di Vaksin dipastikan imunitas tubuhnya aman.
“bahwa proses vaksin dilakukan setiap hari Kamis dan Jumat setiap minggunya,” Ujarnya, Rabu (3/8/2022).
Dia menambahkan, sapi yang terjangkit wabah PMK hanya terdapat 34 sapi. Semuanya sudah dalam proses pemulihan. Kini semua petugas vaksinator telah dikerahkan untuk menyisir sisa populasi sapi yang ada di Kota Surabaya.
“sejauh ini jumlah populasi sapi tersebut terdapat dua jenis sapi, yaitu sapi perah dan sapi potong,” Katanya.
Sedangkan untuk sapi potong, sebagian jumlahnya sudah berkurang karena hari raya Idul Adha kemarin.
“Ternyata yang sapi potongnya pas Idul Adha banyak yang berkurang karena untuk kurban. Jadi target vaksinnya itu sapi perah yang jumlahnya bagian dari tadi, sama kambing yang untuk kontes, di daerah kami jumlah sapi nggak terlalu banyak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kalau hewan ternak khususnya sapi yang meninggal atau mati, di Surabaya tidak ada sapi yang mati hanya sakit saja. Sekarang sudah sembuh dan proses pemulihan. (Id)