BANGKALAN (SurabayaPostNews) – Kekeringan yang masih melanda sejumlah daerah di Jawa Timur membuat BPBD Jatim kembali bergerak melakukan penyaluran air bersih.
Setelah di Ngawi dan Pasuruan, agenda droping air bersih kali ini dilangsungkan di Kabupaten Bangkalan, tepatnya, di Dusun Promaan, Desa Kolla, Kec. Modung, Kamis (21/10/2021).
Sebanyak dua tanki atau sekitar 12.000 liter air bersih disalurkan BPBD Jatim kepada masyarakat Desa Kolla
Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa memimpin langsung penyerahan air bersih tersebut kepada warga dengan Kepala Desa Kolla, Imam Abdul Karim dan Kalaksa BPBD Bangkalan, Rizal Morris, AP, M.Si.
Turut mendampingi dari provinsi, Kabid KL BPBD Jatim Drs Sriyono MM, M.Si, Kabid PK Gatot Soebroto SE, M.PSDM dan Kasi Logistik, Bige Agus Wahjuono SE.
Kades Kolla, Imam Abdul Karim menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atas bantuan air bersih kepada warganya.
Dikatakan, sekitar 600 KK warga Dusun Promaan setiap tahunnya mengalami kering kritis dan hanya mengandalkan droping air bersih.
“Terima kasih Bu Gubernur Khofifah, bantuan air bersihnya sudah datang,” ujarnya bersama sejumlah warga usai menerima air bersih.
Sementara, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa menyatakan, penyaluran bantuan air bersih ini memang merupakan perintah dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menangani kekeringan dalam jangka pendek.
Tahun ini, kekeringan di Bangkalan melanda 44 desa di 9 kecamatan. Jumlah itu berkurang dari tahun lalu yang masih sebanyak 78 desa.
“Bagi mereka ini, lebih baik tidak mandi daripada tidak minum. Ini berarti kebutuhan air memang menjadi hal yang sangat urgen disini,” ujarnya.
Untuk jangka panjang, BPBD Jatim juga telah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan kekeringan, di antaranya, pencarian sumber titik air melalui survei geolistrik di kantong-kantong kekeringan dan penghijauan atau reboisasi bersama sejumlah relawan. (*)