Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – China meluncurkan kapal induk tanpa awak otonom pertama di dunia. Dengan kapal terbaru ini, China berharap kecerdasan buatan dan sistem tak berawak dapat meningkatkan kapasitas pengawasan lautnya dengan biaya lebih rendah dan dengan efisiensi lebih tinggi daripada operasi berawak.
China telah dikenal dengan sistem peralatan tak berawak di berbagai bidang seperti penyelamatan maritim dan pemantauan lingkungan laut sehingga kapal ini merupakan langkah selanjutnya dalam evolusi panjang penggunaan kapal otonom.
Kapal tak berawak yang disebut Zhu Hai Yun ini akan digunakan untuk melakukan penelitian dan pengamatan ilmiah kelautan.
Kapal ini memiliki panjang 290 kaki, lebar 46 kaki, dan kedalaman 20 kaki (panjang 88,5 meter, lebar 14 meter, dan kedalaman 6,1 meter) dan memiliki bobot 2.000 ton yang dirancang. Ia dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 13 knot, dengan kecepatan maksimum 18 knot.
Kapal tersebut dibangun oleh Guangzhou dari Huangpu Wenchong Shipyard, anak perusahaan dari perusahaan pembuat kapal terbesar China, China State Shipbuilding Corporation
Zhu Hai Yun dilaporkan memiliki kapasitas untuk membawa lusinan kendaraan tak berawak, termasuk drone, kapal tak berawak, dan kapal selam yang dapat digabungkan dengan hati-hati untuk mengamati target. Ia juga memiliki kualitas yang luar biasa karena telah diproduksi secara lokal dengan sistem tenaga, sistem propulsi, sistem intelijen, dan sistem pendukung operasi survei yang semuanya dikembangkan oleh China@ **