Eko Kuntadhi Minta Maaf Ke Pesantren Lirboyo

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews.com) — Pegiat media sosial yang juga seorang youtuber Eko Kuntadhi mengemis permohonan maaf dari keluarga besar Ponpes Lirboyo atas ujaran tak ber etika yang ia posting di akun twitter pribadinya.

Eko Kuntadhi sewaktu memohon maaf ditemani oleh salah satu sahabatnya Guntur Romli, mereka datang ke Ponpes Lirboyo pada hari ini, Jumat (16/92022).

Pengurus sekaligus keturunan dari pendiri Ponpes Lirboyo Gus Muid mengatakan, terdapat beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu salah satunya Eko Kuntadhi harus berani bertanggung jawab dan mengakui kesalahan yang telah ia lakukan.

Gus Muid mengungkapkan Eko mengakui kesalahannya dan siap bertanggung jawab.“Kedua, saudara Eko Kuntadhi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan tersebut, serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan,” kata Gus Muid.

Atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf saudara Eko Kuntadhi. Neng Imaz juga telah memaafkan.

Sebelumnya neng Imaz menekankan permohonan maaf tidak harus ditujukan pada pribadinya melainkan kepada mendiang Ibnu Katsir dan umat islam.

“Minta maafnya jangan ke saya. ke imam ibnu katsir, ke umat se indonesia yg sakit hati agamanya dihina-hina,” kata Ning Imaz yang merupakan cucu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo ini.

Masalah ini bermula dari cuitan Eko di Twitter yang mengunggah potongan video Ning Imaz. Di dalam video yang diproduksi NU Online itu, Ning Imaz menjelaskan tafsir Surat Ali Imran Ayat 14.

Potongan video ini diunggah Eko dengan mencantumkan keterangan atau caption berupa ungkapan bernada kasar. “Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” bunyi keterangan video yang diunggah Eko Kuntadhi. Tak berapa lama kemudian, twit tersebut direspons Nadirsyah Hosen, tokoh muda NU yang juga aktif bermedia sosial. “Yg anda @_ekokuntadhi posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo; istri dari Gus @rifqilmoeslim Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dg kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yg sdh ditambahi kata2 tolol. Belajarlah utk santun dlm perbedaan,” tulis Nadirsyah.@**

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.