Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Perwakilan Keluarga Gubernur Jawa Barat, Elpi Nazmuzzaman, memberikan fakta baru hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz (23) di sungai Aare, Bern, Swiss.
Elpi mengungkapkan kronologis lebih lengkap berdasarkan informasi dari keluarga yang saat itu juga berada di Swiss.
Pihaknya mengatakan besar kecemasan keluarga saat ini karena Eril dinilai sebagai pemuda yang bertanggung jawab dan memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.
Elpi lantas mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan Eril sebelum berenang di Sungai Aare bersama adik dan kawannya.
Sebagai orang yang berpengalaman dalam berenang dan memiliki sertifikat menyelam, Eril memastikan titik mereka berenang aman.
“Berdasarkan keterangan keuarga, sebelum melakukan kegiatan berenang Eril memastikan titik mana yang paling aman, beberapa titik diperhatikan, bahkan titik jembatan langsung dicoret,” ungkap Elpi.
Titik jembatan dicoret karena harus meloncat untuk untuk berenang, sedangkan arus di Sungai Aare cukup deras.
Eril juga memastikan titik mereka turun ke sungai terdapat tangga.
“Dipastikan titik turunnya adalah turun yanga ada tangga, jadi sudah dilakukan survey di beberapa titik. memastikan tidak loncat jadi turun perlahan,” lanjutnya.
Pihak keluarga menganggap Eril sudah melakukan persiapan secara maksimal. Terlebih ia orang yang berpengalaman.
Bahkan Eril hanya memperbolehkan maksimal tiga orang saja yang turun untuk berenang.
Dugaan dari keluarga, Eril berada di posisi paling belakang dari rombongannya untuk menjaga yang lain.
“Kalau dari sisi kesiapan, Eril ini pemuda yang rajin olahraga dan bisa berenang, dan memiliki sertifikat diving, punya kemampuan menilai dan mengurukur arus,”
“Karena saya (Elpi) juga biasa diving, kalau berenang di arus itu biasanya berenang mengikuti arus diagonal, tapi kalau ada teman, kita pasti menjaga agar teman selalu telihat sehingga ada usaha tambahan menjaga jarak dan memerhatikan kekuatan arus yang mendorong ke arah lain,” ujarnya.
“Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu mungkina da situasi arus yang tidak bisa dikendalikan,”
“Jadi poinnya adalah seara fisik mental siap, secara lokasi sudah dipastikan aman, tapi ada sesuatu hal yang diluar ukuran manusia,” jelas Elpi.
Hingga saat ini, proses pencarian Eril masih terus dilakukan oleh kepolisian dan Tim SAR Swiss.
Baca juga: Kabar Terbaru Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss: Tim SAR Gunakan Metode Baru