Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Sugeng Santoso, Kepala Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, desa setempat sedang fokus pada sejumlah perencanaan pembangunan.
Hal ini disampaikan Sugeng, di Kantor Desa Torongrejo, Selasa (11/10/2022).
“Rencana kerja pemerintah desa tahun 2023 mendatang, sejumlah bidang yang harus dikerjakan, ada 5 bidang di APBDes. Mulai di bidang pemerintahan dan bidang tanggap bencana, termasuk intruksi – intruksi Peraturan Mentri Desa pengunaan dana desa (DD),” kata Sugeng.
Selain untuk pemulihan ekonomi, menurutnya terkait mengangkat usaha mikro kecil menengah (UMKM), pariwisata desa, pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat, dan inovasi desa melestarikan desa adat dan seterusnya.
“Sumber anggaran DD, dan ada ADD serta beberapa lainnya, pagu indikatif kemarin sekitar Rp 4 miliar,” ungkapnya.
Lantas, ungkap dia, terkait besaran anggaran DD sekitar Rp 1,4 sekian miliar, untuk Anggaran Dana Desa (ADD) besarannya sekitar Rp 2, sekian miliar.
Sesuai dengan rencana kerja jangka menengah, menurut Sugeng, akan melaksanakan pembangunan ditahap tahun ke tiga ini.
“Kita branding persiapan desa wisata di saung sawah.Disitu akan dikemas, karena Desa Torongrejo, desa yang Agropolitan, kemudian kita punya budaya maka kita kolaborasikan Agropolitan dengan atraksi budaya,” ujarnya.
Jadi, ujar dia, budaya itu kebiasaan masyarakat, disebutkan, sepeti bercocok tanam, dan merawat sayuran, itu adalah budaya masyarakat. Selain itu, menurutnya akan ditambahan dengan kuliner.
“Sementara saung saja yang kita manfaatkan,dan sedang berjalan. Besaran anggarannya rencana anggaran belanja (RAB) kurang lebihnya kisaran Rp 300 juta,” lanjutnya.
Karena harus ada rencana penataan tata ruang, kemudian berapa nilainya, menurutnya tidak langsung untuk kebutuhan itu.
“Kalau semuanya digunakan kepentingan saung, nanti kan habis disitu anggarannya. Untuk pemulihan bagi masyarakat miskin bisa berkurang,” tegasnya.
Ini, tegas dia, untuk pemulihan wisata, targetnya sampai dengan jabatannya selesai sekitar tiga tahun lagi. Dari sisi lain, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah.
“Terimakasih Pemkot Batu yang sudah mendukung Pemerintah Desa Torongrejo, terkait dengan fasilitasi jalan usaha tani (JUT) sebagai jalan tembus Dusun Klerek tembus ke Dusun Krajan,” Ucapnya.
“Ada plengsengan jalan dan pengaspalan, kemudian plengsengan penahan jalan alternatif di depan Balai Dusun,” katanya.
Selain itu, menurut Sugeng bakal mengangkat sumber mata air di Dusun Klerek “Sumber Watu Saron”. Itu diangkat untuk tambahan konsumen warga sekitar suplay air bersih.
Kembali pada pelebaran jalan, terkait pelebaran jalan yang sedang dikerjakan pemerintah kota, menurutnya diseputaran Arca Ganesha Dusun Klerek Torongrejo.
“Dari sekolahan SDN 3 Torongrejo, sampai krajan, diselesaikan sampai Dusun Tutup Krajan. Pekerjaannya sudah berjalan capai sekitar 80 persen,” pungkasnya. (Gus)