Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) -Foto Ketua Asosiasi Petinggi Lurah (APEL) Kota Batu Wiweko bersama Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Batu Didik Machmud,mengundang tanya sejumlah kalangan, Minggu (5/3/2023).
Itu terkait deklarasi APEL Kota Batu, pada Senin, 20/2/2023 lalu,Tahun 2024 mendatang tengah siapkan
satu sosok kontestasi politik Calon Walikota (Cawali) Kota Batu.
Hal tersebut,kala itu disampaikan Wakil Ketua APEL Kota Batu yang juga Kepala Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Andi Faizal Hasan, di ” Omah Duren” Jalan Imam Bonjol Batu.
Demikian beredarnya foto kedua tokoh, APEL dan Tokoh Golkar Kota Batu tersebut tanya sejumlah kalangan apakah akan kolaborasi dalam kontestasi Politik Kota Batu 2024 mendatang ?.
“Beredarnya foto dua tokoh, dengan mengepal tangan ekspresi senyum tipis, apakah sebuah isyarat kolaborasi dalam perhelatan politik 2024.Kendati Apel saat deklarasi nama sosok yang diusung masih dirahasiakan, tidak menutup kemungkinan kalau sosok tersebut adalah Wiweko, selain Tokoh APEL, sekaligus Kades Oro – Oro Ombo Kecamatan Batu, Kota Batu,” kata Sumber sapaan Akrab Lelono ini,
Mingu ,5/3/2023.
Ketika ini benar, menurut Lelono, Golkar luar biasa, pasalnya ketika gandeng dengan partai besar, atau partai pengusaha menurutnya tidak seru, lantaran tidak ada tantangan.
“Ketika Apel gandeng Partai besar atau partai penguasa, tidak seru dan tidak ada tantangan.Tapi ketika kolaborasi dengan partai yang lain, tantangannya sangat seru,” ujarnya.
Ini,ujar dia, seperti yang diberikan sebelumnya, ketika APEL serius dan sungguh – sungguh ikut kontestasi politik di Kota Batu 2024.
“Maka tak salah, jika sebagian kalangan menyebut peta politik di Kota Batu “Ambyar “.Ya, kita lihat saja, tunggu 2024 mendatang,” timpal dia.
Sementara Wiweko dikonfirmasi terkait foto dan rencana kontestasi politik 2024 mendatang ?.
“Belum mikir tentang itu, namun Ketika Allah SWT memberi sinyal niat untuk itu, apa boleh dikata,” ucap Wiweko singkat.
Terpisah, Didik Machmud dikonfirmasi terkait itu, menurutnya foto bersama hal yang lumrah,atau biasa.
“Itu hal yang lumrah, mengepal tangan simbul semangat hidup.Itu semua tergantung yang menilainya.Bicara politik hari gini, terlalu dini,” ujar Didik Machmud. (Gus)