Surabaya — Solana (SOL) kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru mengungkap bahwa FTX estate akan membuka kunci (unlock) sebanyak 11,16 juta SOL pada 1 Maret 2025. Unlock ini diperkirakan bernilai sekitar $2 miliar, dan banyak pihak khawatir akan dampaknya terhadap harga Solana di pasar kripto.
Saat ini, total pasokan SOL yang beredar berada di kisaran 440 juta SOL. Dengan jumlah unlock sebesar 2,5% dari total supply, tekanan jual yang terjadi bisa memengaruhi harga Solana secara signifikan. Namun, dampaknya akan bergantung pada bagaimana aset ini dijual di pasar.
Jika 11,16 juta SOL ini langsung dijual di bursa, dampaknya bisa sangat besar. Namun, jika penjualan dilakukan melalui mekanisme OTC (Over-The-Counter) ke institusi, maka tekanan terhadap harga bisa lebih terkendali.
Jika dijual di pasar terbuka sekaligus, harga SOL bisa turun 15–30% akibat tekanan jual yang besar. Atau apabila dijual bertahap dalam beberapa hari, harga SOL bisa mengalami koreksi 5–15%.
Sebaliknya jika dijual melalui OTC atau langsung ke institusi, dampaknya bisa minimal (<5%) atau bahkan tidak terasa.
Sejauh ini, komunitas Solana dan investor kripto tengah memantau perkembangan ini dengan cermat. Likuiditas dan volume perdagangan harian Solana yang berada di kisaran $2–4 miliar akan berperan dalam menentukan sejauh mana dampak unlock ini terhadap harga. Jika minat beli tetap kuat dan ada investor besar yang menyerap supply ini, maka kemungkinan dampaknya bisa lebih ringan dari yang dikhawatirkan.
Selain itu, faktor makro seperti pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan sentimen pasar kripto secara keseluruhan juga akan memengaruhi dinamika harga SOL pasca-unlock ini.
Unlock 11,16 juta SOL dari FTX estate menjadi peristiwa penting yang bisa memengaruhi harga Solana dalam waktu dekat. Jika pasar tidak mampu menyerap tekanan jual ini, kemungkinan koreksi signifikan bisa terjadi. Namun, jika pembeli institusional masuk dan penjualan dilakukan secara bertahap, dampaknya bisa lebih terkendali.