JAYAPURA (SurabayaPostNews) – Disela-sela kunjungannya ke Papua guna memberikan semangat kepada para atlet Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri memborong noken khas Papua di Pasar Mama-Mama Papua, Kota Jayapura, Minggu (3/10) malam usai semua event selesei.
Belasan noken diborong Khofifah yang rencananya akan dibagikan ke sejumlah kawan yang pesan saat mereka tahu saya ke Papua. Noken sendiri adalah tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu.
“Teman-teman saya banyak mengetahui saya ada di Jayapura. Beberapa diantaranya ada yang minta dibawakan oleh-oleh khas Papua,” ungkap Khofifah.
Tidak hanya noken, Khofifah juga memborong berbagai buah-buahan khususnya pisang kepok merah yang dijual para pedagang, termasuk sarang semut dan balsem pala khas Papua Barat. Balsem yang termasuk bahan kosmetik itu memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. Produk tesebut merupakan hasil kerjasama Badan usaha Milik Kampung (BUMK) di Kab. Fak-Fak, Papua Barat.
Menurut Khofifah, aksi borongnya tersebut merupakan bagian dari upaya turut mendorong pemulihan perekonomian masyarakat serta menyemangati mama- mama penjual di pasar sini yang terdampak akibat Pandemi Covid-19. Mengingat, pandemi berdampak besar pada roda perekonomian masyarakat, utamanya pelaku UMKM.
Di Pasar Mama-Mama Papua tersebut, Khofifah tampak begitu menikmati suasana pasar. Khofifah juga bercengkrama dan mengajak para pedagang berbincang dan membagi-bagikan kue Spikoe yang notabene adalah panganan khas Surabaya – Jawa Timur. Khofifah mengatakan, bahwa kunjungannya ke Pasar Mama-Mama Papua ini bukan yang pertama. Diantara mereka cukup banyak yang mengenal Khofifah sebagai menteri.
“Setiap kali berkunjung ke Jayapura, dan wilayah Papua lainnya saya selalu menyempatkan diri untuk datang ke pasar mama- mama. Biasa saya cari pisang kepok merah yang manis gurih. Dulu kondisi pasar ini tidak seperti sekarang, jauh berbeda karena sudah diperbaharui sekitar 2 tahun belakangan,” imbuhnya.
Sebelum beranjak, Gubernur Khofifah menulis di atas kertas putih yang diminta salah satu pedagang. Sebuah kalimat yang mengungkapkan rasa bahagia bisa berbelanja di Pasar Mama Papua serta harapan doa agar Mama Papua bisa terus berkarya.
Sementara itu, salah satu pedagang Agustina Mote (51) mengaku senang barangnya dibeli orang nomor satu di Jatim tersebut. Ia pun sempat tidak menyangka jika bisa bertatap muka langsung dengan Khofifah yang juga Mantan Menteri Sosial tersebut.
“Tadi Ibu Gubernur beli tas noken seharga Rp. 300 ribu dan sarang semut seharga Rp. 100 ribu. Saya sangat senang karena hari ini belum ada pembeli. Setelah Ibu Khofifah datang, baru dapat uang. Lumayan Rp. 400 ribu,” ungkapnya.
Senada, pedagang lainnya, Mama Susana (45) pun merasa bangga dan gembira karena barang dagangannya dibeli oleh Gubernur Khofifah. Ia berharap, Khofifah bisa kembali berkunjung ke Pasar Mama-Mama Papua di lain waktu untuk membeli barang dagangannya.
“Terima kasih ibu. Sudah beli disini. Semoga kesini lagi Ibu Khofifah,” harapnya. (*)