Kabupaten Madiun Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

MADIUN, (SurabayaPostNews) – Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, telah mengadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk jenjang TK/Paud, SD, dan SMP yang tengah menerapkan PPKM level 3 dimulai Jumat (3/9).

Per kecamatan hanya satu lembaga pendidikan di setiap jenjang yang diizinkan menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diluar jaringan (luring).

Dari 15 kecamatan di Kabupaten Madiun ada 45 lembaga pendidikan yang melaksanakan PTM. Salah satunya kecamatan Jiwan, sekolah yang mulai menggelar PTM terbatas yakni TK. Al-Hikmah dan SDN 1 Jiwan.

Kepala TK. Al-Hikmah, Muhammad Sholaikani mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sudah menyiapkan prosedur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan siswa. Meliputi dari berangkat sekolah, di dalam kelas, hingga pulang. (6/9/2021).

“Waktu KBM dibagi menjadi dua sesi, untuk menghindari kerumunan dengan durasi selama 60 menit. Jika anak merasa tidak sehat, tidak diizinkan untuk masuk sekolah,” ujar Sholaikani.

Begitu juga dengan SDN 1 Jiwan, Plt. Kepala sekolah, Wiwik Pratiwi menjelaskan, jumlah siswa yang diizinkan untuk mengikuti KBM maksimal 50 persen dari kapasitas kelas.

“Seluruh elemen di sekolah harus mematuhi protokol kesehatan dengan prosedur yang sudah ditetapkan, demi kelancaran proses KBM. Dan PTM bisa dilaksanakan di seluruh lembaga pendidikan di Kabupaten Madiun,” ungkapnya.

“Di satu kecamatan menggunakan sistem 1:1:1, (1sekolah, 1jenjang,1kecamatan), ini diterapkan dari hasil pembahasan dengan berbagai pihak. Pertimbangannya untuk memudahkan pengawasan agar disiplin Prokes dan SOP terkait PTM berjalan optimal dan konsisten di sekolah,” pungkasnya.  (Ben).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.